Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Jatuh dari Jembatan

Kata Terakhir Claudia Korban Jatuh di Interchange Manado Sulut ke Teman Kos, Akan Pergi ke Sumompo

Para teman teman Claudia turut bersimbah air mata. Mereka menghibur kedua pasutri malang itu.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Arthur Rompis
RUMAH DUKA: Sahabat Claudia Lahunduitan korban jatuh di Jembatan Interchange Manado datang Melayat ke rumah duka di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (2 Februari 2025). Rekan yang tinggal satu tempat kos mengatakan korban sempat pamit akan ke Sumompo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir air mata terjadi saat teman - teman Claudia Aurelia Lahunduitan, korban tewas yang diduga jatuh di Jembatan Interchange Manado, Sulut, mendatangi rumah duka, Minggu (2/2/2025). 

Tangis ibu korban kian sengit. 

Ia memeluk teman - teman anaknya.

Baca juga: Pribadi Claudia Lahunduitan Korban Jatuh di Jembatan Interchange Manado, Pintar Tapi Tertutup

"Napa ade ngana pe teman so datang (ini adik, temanmu sudah datang)," jeritnya.

Sang ayah yang coba tegar tak mampu membendung air mata.

Tangisnya tumpah.

Para teman teman Claudia turut bersimbah air mata.

Mereka menghibur kedua pasutri malang itu.

Seorang rekan Claudia mengaku korban anak yang pintar.

"Ia sangat pintar dan baik hati," kata dia.

Namun Claudia, sebut dia, sangat tertutup.

Saat kumpul kumpul dirinya lebih banyak berdiam.

Ia pun tak pernah curhat.

"Kalau bercanda sih sering, tapi kalau curhat tidak, ia sangat tertutup," katanya.

Seorang rekan lainnya menyebut mereka sekolah jurusan penerbangan di Manado.

Claudia ngekos bersamanya.

Beberapa jam sebelum peristiwa nahas itu, mereka sempat ketemu.

"Ia katakan mau pergi ke Sumompo," katanya. 

Setelah itu mereka kaget melihat foto Claudia jatuh menyebar di medsos. (Art)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved