Bencana di Kotamobagu
Hari Ketiga Pencarian Warga Hanyut di Sungai Kotobangon Kotamobagu, Basarnas Manado Ungkap Kendala
"Dalam pencarian hari ini ada kendala cuaca hujan di puncak Gunung Passi, sehingga proses pencarian di sungai manual dan ada yang pakai rafting,"
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Basarnas Manado kembali melanjutkan proses pencarian orang hilang atas nama Ferry Alfred Rumagit (58) di Sungai Kotobangon, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025).
Ini sudah hari ketiga pencarian pasca-kejadian pada Kamis (30/1/2025).
Menurut Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng, hari ini proses pencarian dengan metode rafting di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mongondow.
"Dalam pencarian hari ini ada kendala cuaca hujan di puncak Gunung Passi, sehingga proses pencarian di sungai manual dan ada yang pakai rafting," kata Nuriadin, Sabtu (1/2/2025).
Pencarian dilakukan oleh Tim Rescue Pos SAR Kotamobagu, BPBD Bolmong, BPBD Kotamobagu, Tim Rescue Kansar Manado, Brimob, Kodim Bolmong, PMI, dan Tagana.
Baca juga: Daftar Lengkap Dana Desa 2025 di Kabupaten Mesuji Lampung
Baca juga: Lirik Tidor Deng Kita Hati For Dia - Isty Julistry - Lagu Pop Manado
Korban sendiri dilaporkan terjatuh saat sedang memindah barang di dapurnya pada Kamis sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat itu, air sungai di belakang rumahnya meluap dan menghanyutkan Ferry.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Unit Siaga SAR Kotamobagu yang langsung berkoordinasi untuk melaksanakan operasi pencarian.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.