Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan kerangka manusia

5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Kotamobagu, Identitas Terungkap, Korban Hilang Sejak Juli 2024

Setelah jadi misteri, siapa sosok pemilik kerangka manusia yang ditemukan di desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Sulut itu terungkap.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Dok. Polres Kotamobagu
PROSES EVAKUASI: Polisi saat melakukan evakuasi penemuan kerangka manusia di Kelurahan Bilalang, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), pada November 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Berikut ini adalaha 5 fakta penemuan kerangka manusia di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Setelah jadi misteri, siapa sosok pemilik kerangka manusia yang ditemukan di desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Sulut itu terungkap.

Ternyata sosoknya adalah perempuan muda.

Berikut adalah 5 fakta terkait penemuan kerangka manusia tersebut.

  1. Identitas korban

Teka-teki tentang identitas kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara, akhirnya terungkap.

Polres Kotamobagu akhirnya merilis identitas kerangka manusia yang terkubur di perkebunan desa Bilalang Satu, pada November 2024 lalu.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, kepada Tribunmanado.co.id mengatakan korban adalah remaja perempuan dan berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 

"Korban ini perempuan, berasal dari Desa Adow, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel," ucap dia via telepon, Selasa (28/1/2025).

"Namanya Firly Kolintana," ucapnya lagi.

DNA korban cocok sesuai hasil labfor dari Polda Sulut.

Selain itu, pakaian korban juga cocok saat dirinya dilaporkan hilang.

"Hasil labfornya cocok. DNA-nya sesuai dengan warga yang hilang di Kabupaten Bolsel," ungkapnya.

Penemuan kerangka manusia di Kelurahan Bilalang, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), pada November 2024.
Penemuan kerangka manusia di Kelurahan Bilalang, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), pada November 2024. (Tribunmanado.co.id/Dok. Polres Kotamobagu)

2. Korban hilang sejak Juli 2024

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto mengatakan sebelum ditemukan tinggal tulang, korban ternyata sudah hilang selama tiga bulan.

"Korban ini hilang sejak Juli 2024," kata dia via telepon, Selasa 28 Januari 2025.

"Keluarga sudah membuat laporan kehilangan tapi di Polres Bolsel," ungkapnya lagi. 

3. Ada indikasi jadi korban pembunuhan

Kapolres mengungkapkan bahwa ada indikasi pembunuhan dari penemuan kerangka manusia tersebut.

"Kalau dilihat dari cara korban dikuburkan, dugaan sementara ada indikasi pembunuhan," kata dia, Selasa 28 Januari 2025. 

"Ada indikasi mengarah kesana. Tapi kita sedang selidiki," ucapnya.

"Intinya sekarang semua dalam proses penyelidikan di Reskrim," tegasnya.

4. Awal mula kerangka ditemukan

Sebelumnya diketahui, polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan kerangka manusia di perkebunan Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu

Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, kasus ini bermula dari seorang petani yang hendak menanam nilam. 

Saat itu, petani tersebut mencoba menggali lubang dangkal untuk menaruh bibit nilam.

Pada saat sedang menggali, sang petani menemukan kerangka manusia yang terkubur. 

"Pertama saksi menemukan jaket. Tapi setelah digali ternyata itu tulang manusia," ujarnya.

Saksi kemudian memanggil warga lain.

Warga kemudian mengumpulkan satu persatu tulang korban dan mengumpulkannya di TKP.

Warga kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.

"Dugaan sementara kasus pembunuhan. Karena ada indikasi yang mengarah ke sana. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," ungkapnya.

5. Butuh waktu 2 bulan ungkap identitas korban

Diketahui, setelah dua bulan tanpa kepastian, Polres Kotamobagu akhirnya memastikan identitas dari tulang manusia yang ditentukan di desa Bilalang Satu. 

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto mengatakan pihaknya sudah menerima hasil labfor dari Polda Sulawesi Utara (Sulut).

"Hasil Labfornya sudah kami terima dari Polda," tuturnya. 

Ia mengatakan jenazah bernama Firla Kolintana warga Desa Adow, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel.

"Hasil Labfornya sesuai. Korban ini perempuan dan berasa dari Kabupaten Bolsel," ungkap dia. (Nie)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved