Hari Keagamaan Bisa Picu Inflasi, Akademisi Unika De La Salle Manado: Stabilitas Pasokan Kunci Utama

TRIBUNMANADO.CO.ID – Perayaan hari keagamaan seringkali memicu kenaikan harga bahan pokok di Sulawesi Utara. 

Akademisi dari Universitas Katolik De La Salle Manado, Prof. Dr. Jozef R Raco menjelaskan bahwa lonjakan harga ini merupakan dampak dari hukum permintaan dan penawaran.

“Ini hal yang wajar. Saat hari besar keagamaan, permintaan terhadap berbagai komoditas meningkat drastis karena masyarakat mempersiapkan kebutuhan di rumah masing-masing,” ungkapnya, Selasa 21/1/2025.

Ia menekankan bahwa kenaikan harga terjadi karena tingginya permintaan dibandingkan suplai. 

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah diminta memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil.

“Yang terpenting adalah bagaimana pemerintah menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi."

Ia tambahkan, Selain barito (bawang, rica, tomat), bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya juga harus diperhatikan.

Bahkan, kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan hari besar ini juga berpotensi memicu inflasi. 

Oleh karena itu, penguatan pengelolaan distribusi dan pengawasan pasar menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan harga. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>