Barongsai Turut Semai Benih Kerukunan di Manado Sulut, Kian Diminati Generasi Muda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Permainan Barongsai kian merakyat di kota Manado, Sulawesi Utara. 

Tak hanya saat Imlek. Barongsai juga bisa muncul di kegiatan masyarakat, semisal hut Kemerdekaan RI atau perkawinan.

Pemainnya tak melulu warga keturunan Tionghoa. 

Tapi semua warga Manado.

"Yang berlatih Barongsay itu dari semua etnis," kata Stanley Lahope, pelatih dari Federasi Olahraga Barongsay Indonesia (FOBI) Sulut, Selasa (21/1/2025). 

Dikatakannya, Barongsai tak hanya bermakna penampilan atau ritual.

Tapi juga membawa semangat pembauran, pluralisme dan toleransi.

Menurut dia, perkembangan Barongsai di Sulut terbilang pesat.

Banyak kaum muda yang tertarik belajar Barongsai.

"Banyak kaum muda yang tertarik untuk latihan Barongsai," kata dia. 

Ia menuturkan, Barongsai digemari lantaran keren menurut istilah kaum muda.

Berlatih Barongsai memberi kebugaran dan vitalitas.

Juga membentuk tubuh dan rasa percaya diri.

"Ini juga sangat berguna bagi anak muda agar mereka tak mudah jatuh ke dalam pergaulan bebas, karena kegiatan Barongsai ini sangat positif bagi para anak muda," ujar dia.

Ungkap dia, pihaknya kini mengembangkan Barongsai di kalangan kaum muda dengan cara melakukan kerjasama dengan sekolah.

Sebut dia, sambutan pihak sekolah cukup baik. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>