DPRD Sulut
Miras Picu Kriminalitas, Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok: Jangan Kambinghitamkan Cap Tikus
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Billy Lombok angkat bicara terkait hal ini. Legislator asal Minsel Mitra itu menilai Cap Tikus selama ini jadi korban
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Sejauh ini, tercatat baru dua perusahaan pembayar Cukai yang memproduksi minuman beralkohol berbahan Cap Tikus di Sulut.
Dua perusahaan itu, pertama, PT Jobubu Jarum Minahasa dengan produk Cap Tikus 1978, Daebak Soju dan Sparks.
Kedua, PT Hakato Artha Industri dengan produk Wangae Whiski dan Uncle Hook.
PT Jobubu Jarum Minahasa sendiri tercatat sebagai pembayar cukai minol terbesar senilai puluhan miliar per tahun. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #DPRD Sulut
Soal Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD, Ini Kata Akademisi Unsrat Manado Josef Kairupan |
![]() |
---|
Terungkap Total Gaji Anggota DPRD Sulut, Sudah Termasuk Tunjangan Rumah, Transportasi dan Komunikasi |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah DPRD Sulut Dinilai Rawan, Baso Affandi : Bisa Timbulkan Luka Kepercayaan Publik |
![]() |
---|
Daftar 11 Poin Aspirasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat yang Disampaikan ke DPRD Sulut |
![]() |
---|
DPRD Sulawesi Utara Terima Aspirasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Dalam RDP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.