Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Hari Ini

Berita Populer Sulawesi Utara Minggu 12 Januari 2025

Berita terkait daftar daerah di Sulut yang sudah bisa tetapkan pasangan calon kepala daerah terpilih.  Dan berita terkait PDIP masih dominasi.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado
Kumpulan Berita Populer Sulut Minggu 12 Januari 2025. 

MANADO, TRIBUN - Update informasi terbaru di tribunmanado.co.id. Simak daftar berita populer Sulawesi Utara (Sulut) Minggu 12 Januari 2025. 

Ada berita terkait daftar daerah di Sulut yang sudah bisa tetapkan pasangan calon kepala daerah terpilih. 

Dan berita terkait PDIP masih dominasi daerah se Sulut, refleksi perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan. Menangi 10 pilkada dan pimpin 13 DPRD. 

1. Lima Daerah di Sulut Bisa Tetapkan Paslon Terpilih

Dari total 15 daerah di Sulawesi Utara, ada 5 kabupaten kota yang sudah bisa menetapkan pasangan calon kepala daerah terpilih. 

Itu karena tidak ada gugatan sengketa pemilu di daerah-daerah tersebut. 

Terdiri dari 3 kabupaten dan 2 kota, yakni :

- Kabupaten Kepulauan Sangihe
- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)
- Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro)
- Kota Bitung
- Kota Kotamobagu

Aturan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah dapat menetapkan jadwal penetapan pasangan calon terpilih dalam Pilkada 2024, menyesuaikan dengan proses perselisihan hasil pemilihan (PHP) yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat melanjutkan tahapan ini setelah keputusan perkara hasil pemilihan (PHP) kepala daerah.

Daftar Daerah di Indonesia Tanpa Gugatan Sengketa Pemilu di MK

Dari 310 perkara PHP yang dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK), sebanyak 21 provinsi dan 275 Kabupaten/Kota tidak menghadapi gugatan di MK.

Dengan demikian, daerah-daerah ini dapat melanjutkan ke tahapan penetapan pasangan calon terpilih tanpa hambatan hukum.

Wilayah-wilayah yang dapat melanjutkan proses penetapan ini meliputi:

Provinsi

Aceh
Sumatera Barat,
Riau,
Jambi,
Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung,
Kepulauan Riau,
DKI Jakarta,
Jawa Barat,
Banten,
Bali,
Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan,
Kalimantan Utara,
Gorontalo,
Sulawesi Barat,
Maluku,
Papua Barat.

Kabupaten Kota Tanpa Gugatan

Aceh: Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara,
Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Subulussalam.

Sumatera Utara: Tapanuli Selatan, Nias, Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Batu Bara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Labuhanbatu Utara, Nias Barat, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunungsitoli.

Sumatera Barat: Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Dharmasraya, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman.

Riau: Indragiri Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti.

Jambi: Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Kota Jambi.

Sumatera Selatan: Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas Utara, Kota Lubuk Linggau, Kota Prabumulih.

Bengkulu: Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Muko Muko, Lebong, Kepahiang.

Lampung: Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Metro.

Kepulauan Bangka Belitung: Bangka, Belitung, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang.

Kepulauan Riau: Karimun, Natuna, Kepulauan Anambas, Kota Tanjung Pinang.

Jawa Barat : Garut, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Purwakarta, Karawang,
Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar.

Jawa Tengah: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo,
Magelang, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Tegal.

Daerah Istimewa Yogyakarta: Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Kota Yogyakarta.

Jawa Timur: Pacitan, Trenggalek, Blitar, Kediri, Lumajang, Jember, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Kota Kediri, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Banten: Lebak, Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang.

Bali: Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, Kota Denpasar.

Nusa Tenggara Barat: Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Kota Mataram.

Nusa Tenggara Timur: Kupang, Timor Tengah Utara, Ende, Ngada, Manggarai, Sumba Timur, Lembata, Nagekeo, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Malaka, Kota Kupang.

Kalimantan Barat: Sambas, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang.

Kalimantan Tengah: Kotawaringin Barat, Seruyan, Sukamara, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur.

Kalimantan Selatan: Tanah Laut, Kotabaru, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Bumbu, Balangan, Kota Banjarmasin.

Kalimantan Timur: Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang.

Kalimantan Utara: Bulungan, Malinau.

Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow Utara, Kep. Siau Tagulandang Biaro, Kota Bitung, Kota Kotamobagu.

Sulawesi Tengah: Toli Toli, Tojo Una Una, Banggai Laut.

Sulawesi Selatan: Bantaeng, Gowa, Sinjai, Bone, Maros, Barru, Soppeng, Wajo, Sidenreng Rappang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur.

Sulawesi Tenggara: Kolaka, Konawe, Bombana, Buton Utara, Kolaka Timur, Muna Barat.

Gorontalo: Gorontalo, Boalemo.

Sulawesi Barat: Mamasa, Polewali Mandar, Majene.

Maluku: Seram Bagian Barat, Kota Tual.

Papua Barat: Pegunungan Arfak, Sorong.

Baca selengkapnya : disini

2. PDIP Masih Dominasi 13 Daerah Se-Sulut

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) di Sulawesi Utara turut merefleksikan perjalanan parpol saat menghadapi kontestasi Pemilu 2024, yakni pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan kepala daerah (pilkada). 

Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Bidang Ekonomi Joune Ganda mewakili DPD PDIP Sulut membawakan sambutan dalam syukuran HUT di halaman Kantor DPD PDIP Sulut, Maumbi, Minahasa Utara, Jumat (10/1/2025). 

Joune mengatakan, hut kali ini jadi momen untuk mensyukuri berbagai pencapaian yang telah diraih. 

Ia menyentil kemenangan PDIP pada pileg dan pilkada kabupaten dan kota di Sulut. "Lepas dari gugatan MK, kita menang di sembilan daerah dan berhasil merebut 13 dari total 15 kepala daerah di Sulut," ujar dia. 

Dari hasil pilkada, daerah-daerah yang dimenangkan PDIP yakni Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minut, Minsel dan Mitra. Kemudian Bolmut dan Bolsel. Sementara di Nusa Utara, PDIP menang di Talaud.
Sementara untuk legislatif, PDIP tetap menguasai DPRD Sulut, Manado, Tomohon, Bitung, Minut, Minsel, dan Mitra. Juga di Bolmong, Kotamobagu, Bolsel dan Bolmut. Lalu di Nusa Utara, PDIP menguasai Sitaro dan Talaud, 

Sebut dia, kemenangan tersebut adalah bukti bahwa PDIP masih dipercaya rakyat. Ini pun jadi penyemangat bagi PDIP untuk terus bersama rakyat. "Ini juga diharapkan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey," ujar dia.

Ke depan, kata dia, PDIP harus terus mengutamakan rakyat. Menurut dia, membela rakyat adalah akar eksistensi rakyat. "Mari kita bersemangat bersama rakyat dan membesarkan partai," kata dia.

Joune juga menyinggung tentang dinamika politik yang dialami PDIP. Ia menyatakan, semangat perjuangan bersama rakyat dengan prinsip satyam eva jayate akan memampukan partai mengarungi segenap dinamika politik tersebut. 

"Jangan gampang terpengaruh, politik memang dinamis tapi api perjuangan sebagaimana semboyan Satyam Eva Jayate akan selalu bersama sama dengan kita," bebernya. 

Dalam momen itu, para kader turut mendengarka pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disiarkan secara daring. Kurang lebih dua jam Megawati menyampaikan pidatonya. Selama itu pula, ratusan kader PDIP Sulut yang memadati kantor DPD PDIP Sulut, betah.  Mereka mengikuti acara tersebut via layar.

Mereka tak beranjak dari kursinya, mengikuti pidato Megawati dengan setia. Ada kalanya mereka tertawa mendengar ocehan Megawati. 

Di lain saat, mereka memekikkan semangat kala Megawati tengah mengucapkan kata-kata bernas. Hari sudah mulai gelap. Tapi Megawati terus berpidato. Dan hadirin terus mendengar. 

Tantangan lainnya selain gelap adalah hujan.

Dalam perayaaan HUT ini, para kader juga membagi-bagikan makanan dan kue kepada pengendara jalan di Jalan Soekarno, depan kantor PDIP. Bagi-bagi makanan terjadi di sela kegiatan syukuran. Terjadinya secara spontan. 

Melihat banyaknya makanan yang tersedia, para kader berinisiatif membagi makanan dus kepada masyarakat.Yang disasar adalah pengendara sepeda motor dan truk.

Sejumlah kader terlibat. Salah satunya Vonny Rumimpunu yang menjabat Ketua DPRD Minut. Warga yang menerima rezeki tersebut tampak mengucapkan terima kasih dan bersyukur.

Perayaan HUT PDIP juga digelar di sejumlah daerah di Sulut, termasuk Manado, Minahasa dan Kota Bitung. 

Di Manado, perayaan digelar di Kantor DPC PDIP Kota Manado dan dikuti ratusan kader. Turud hadir Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang.

Ada berbagai kegiatan digelar di momen HUT kali ini salah satunya bakti sosial kepada masyarakat. Selain itu ada penyalaan lilin ulang tahun dan pemotongan tumpeng.

Sementara di Kota Bitung, perayaan HUT dipimpin Ketua DPC PDIP Maruits Mantiri. Dalam kesempatan itu, Maurits menyatakan PDIP akan mendukung dan mengawal program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis (MBG).

Menurut dia, program MBG harus dilaksanakan secara murni dan kensekuen di Kota Bitung. Program itu selaras dengan apa yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa PDIP sangat concern pada kedaulatan pangan.

Adapun di Minahasa, Ketua DPC PDIP Robby Dondokambey memimpin perayaan HUT di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kelurahaan Luaan, Tondano Timur. Acara tersebut berlangsung sederhana, dihadiri seluruh kader dan anggota fraksi di DPRD Minahasa.

Direktur Barometer Swara Indonesia Baso Affandi memberikan pandangannya mengenai perjalanan dan tantangan yang dihadapi PDIP terutama terkait hasil Pemilu 2024.

Baso menilai, kekalahan PDIP dalam pilpres, yang menempatkan mereka di urutan terakhir, serta hasil serupa di Pilgub Sulawesi Utara, adalah ‘tamparan luar biasa’ bagi partai ini. 

Meskipun demikian, kemenangan di sejumlah Pilwako, seperti di Manado, Minahasa Utara, Bolmong Selatan, Bolmong Utara, Tomohon, Minahasa Selatan, dan Talaud, dianggap mampu menyelamatkan wajah PDIP.

"Butuh reborn untuk mengembalikan kejayaan PDIP. Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan partai ini jika ingin bangkit dan bersaing di masa mendatang," tegasnya.

Pertama, evaluasi kekalahan. PDIP harus memahami alasan di balik kekalahan mereka, apakah karena kurangnya dukungan masyarakat, lemahnya strategi kampanye, atau masalah internal lainnya.

Kedua, perbaiki hubungan dengan pemilih tradisional. Yakni membangun kembali komunikasi politik dengan kelompok masyarakat yang pernah mendukung partai.

Ketiga, restrukturisasi kepemimpinan. Jika diperlukan, perubahan dalam struktur kepemimpinan dapat memberi dorongan baru.

Keempat, peningkatan SDM. Yakni menghasilkan kader muda yang berkualitas dengan kemampuan kepemimpinan dan komunikasi politik yang baik.

Kelima, strategi kampanye inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan berbasis data untuk kampanye yang lebih efektif.

Keenam, koalisi dan aliansi. Yakni membangun kerja sama dengan partai lain untuk memperkuat posisi politik.

Ketujuh, konsistensi citra partai. Pengurus dan kader tetap menjaga integritas dan keberpihakan pada rakyat.

Kedelapan, relevansi isu sosial. Yakni menyusun kebijakan responsif terhadap isu-isu terkini, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Ia juga mengingatkan PDIP untuk tidak terjebak dalam narasi menyalahkan kompetitor.(art/edi/crz/mjr/pet/max)

Capaian Pemilu PDIP di Sulut 

> Pilpres

2019 (Joko Widodo - Ma’ruf Amin) 1.220.524 suara
2024 (Ganjar Pranowo - Mahfud MD) 283.796 suara

> Pileg DPR RI

2019: 564.703 (3 kursi)
2024: 511.270 suara (2 kursi)

> Provinsi Sulut

* Pileg DPRD 
2019: 18 kursi
2024: 19 kursi
* Pilgub
2020 (Olly Dondokambey - Steven Kandouw): 821.503 suara (57,10 persen)
2024 (Steven Kandouw - Denny Tuejeh): 459.673 atau (31,44 persen)

> Kota Manado

* Pileg DPRD
2019: 11 kursi
2024: 16 kursi
* Pilwako
2020 (Andrei Angouw - Richard Sualang): 88.303 suara (36,7 persen)
2024 (Andrei Angouw - Richard Sualang): 107.285 suara (48,95 persen)

> Kota Bitung

* Pileg DPRD
2019: 8 kursi
2024: 11 kursi
* Pilwako
2020 (Marurits Mantiri - Hengky Honandar): 67.308 suara (59 persen)
2024 (Geraldi Mantiri - Erwin Wurangian): 41.675 suara (36 persen)

> Kota Tomohon

* Pileg DPRD
2019: 4 kursi
2024: 15 kursi
* Pilwako
2020 Caroll Senduk - Wenny Lumentut: 43.611 suara (65 persen)
2024 Caroll Senduk - Sendy Rumajar: 31.173 suara (54,83 persen)

Kota Kotamobagu
* Pileg DPRD
2019: 5 kursi
2024: 9 kursi

* Pilwako
2018 Tatong Bara - Nayodo Koerniawan: 37.408 suara (57,62 persen)
2024 Nayodo Koerniawan - Sri Tanti Angkara: 24.107 suara (33,54 persen)

> Kabupaten Minahasa

* Pileg DPRD
2019: 19 kursi
2024: 17 kursi
* Pilbup
2018 Royke Roring - Robby Dondokambey: 132.152 (65,08 persen)
2024 Robby Dondokambey - Vanda Sarundajang: 93.546 suara (49,84 persen)

> Kabupaten Minahasa Utara

* Pileg DPRD
2019: 9 kursi
2024: 10 kursi

* Pilbup
2020 Joune Ganda - Kevin Lotulung: 69.633 suara (57 persen)
2024 Joune Ganda - Kevin Lotulung: 70.620 suara (58 persen)

> Kabupaten Selatan

* Pileg DPRD
2019: 10 kursi
2024: 13 kursi

* Pilbup
2020 Frangky Wongkar - Petra Y Rembang: 74.875 suara (53,16 persen)
2024 Frangky Wongkar - Theodorus Kawatu: 51.575 suara (38,09 persen)

> Kabupaten Tenggara

* Pileg DPRD
2019: 12 kursi
2024: 10 kursi

* Pilbup
2018 James Sumendap - Jocke Legi: 47.499 (67,28 persen)
2024 Ronald Kandoli - Fredi Tuda: 40.375 suara (55,05 persen)

> Kabupaten Bolmong

* Pileg DPRD
2019: 7 kursi
2024: 9 kursi
* Pilbup
2017 Yasti S Mokoagow - Yanny Tuuk: 89.058 suara (64,88 persen)
2024 Limi Mokodompit - Welty Komaling: 51.799 suara (37,97 persen)

> Kabupaten Bolmut

* Pileg DPRD
2019: 4 kursi
2024: 5 kursi

* Pilbup
2018 Depri Pontoh - Amin Lasena: 19.645 (39,79 persen)
2024 Sirajudin Lasena - M Aditya Pontoh: 18.479 atau (34,69 persen)

> Kabupaten Boltim 
* Pileg DPRD
2019: 3 kursi
2024: 4 kursi

* Pilbup
2020 Suhendro Boroma - Rusdi Gumalangit: 16.022 suara (32 persen)
2024 Sam Sachrul Mamonto - Rusmin Mokoagow: 25.165 (47,47 persen)

> Kabupaten Bolsel

* Pileg DPRD
2019: 11 kursi
2024: 11 kursi

* Pilbup
2020 Iskandar Kamaru - Deddy A Hamid: 33.120 suara
2024 Iskandar Kamaru - Deddy A Hamid: 33.356 (70,28 persen)

> Kabupaten Sangihe

* Pileg DPRD
2019: 5 kursi
2024: 6 kursi

* Pilbup
2017 HR Makagansa - Fransiscus Silangen: 37.737 (44,59 persen)
2024 Rini Tamuntuan - Mario Seliang: 29.390 suara (35,66 persen)

> Kabupaten Talaud

* Pileg DPRD
2019: 5 kursi
2024: 5 kursi

* Pilbup
2018 Welly Titah - Heber Pasiak: 16.341 (28,18 persen)
2024 Welly Titah - Anisya Bambungan: 20.813 suara (36,1 persen)

> Kabupaten Sitaro 

* Pileg DPRD
2019: 11 kursi
2024: 10 kursi

* Pilbup
2018 Evangelian Sasingen - John Palandung: 21.103 (46,11 persen)
2024 Evangelian Sasingeh - Liem Hong Eng:19.149 suara (43,77 persen)

(Tim Tribun Manado)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved