3 Berita Populer Sulawesi Utara, Virus HMPV Ditemukan hingga Harga Cengkih Bertahan

TRIBUNMANADO.CO.ID - 3 berita populer Sulawesi Utara, Kamis 9 Januari 2025.

Berita pertama Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ini Imbauan Gubernur Sulut Olly Dondokambey ke Warga: Waspada.

Berita kedua Harga Cengkih di Manado Masih Bertahan di Rp 104 Ribu per Kilogram.

Berita ketiga Ini Kasus Penyakit Terbanyak yang Ditangani RSUD ODSK Sulawesi Utara di Desember 2024.

Simak selengkapnya :

1. Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ini Imbauan Gubernur Sulut Olly Dondokambey ke Warga

China digoyang Virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Ternyata virus ini juga sudah ada di Indonesia.

Pemprov Sulut mengeluarkan imbauan terkait virus tersebut.

 Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengingatkan warga untuk waspada tapi tidak panik berlebih.

"Tak perlu panik, tapi tetap waspada," kata dia Kamis (9/1/2025).

Olly mengungkap, virus tersebut sudah terdeteksi di Indonesia.

Sebut dia, ini virus lama yang tak asing di dunia medis.

"Gejalanya mirip flu biasa, ada batuk, demam, dan pilek," katanya.

 Olly menjelaskan, virus itu tak mematikan.

Penderitanya bisa sembuh tanpa perawatan khusus.

"Penularannya lewat droplet atau percikan air liur," ujarnya.

Meski tak berbahaya, tapi warga diminta waspada.

Terutama lansia, selengkapnya baca

2. Harga Cengkih di Manado Masih Bertahan di Rp 104 Ribu per Kilogram

Harga cengkih di Kota Manado, Sulawesi Utara, belum mengalami perubahan. 

Hingga Kamis (9/1/2025), harga tetap Rp 104 ribu per kilogram.

Harga ini sudah bertahan bahkan sebelum Natal, 25 Desember 2024 lalu. 

Salah satu pekerja di Gudang Cengkih Wanea mengkonfirmasi belum ada kenaikan.

"Masih sama, belum ada perubahan," ujar seorang pekerja gudang. 

Meski begitu, aktivitas jual beli tetap berlangsung di lokasi tersebut.

Ia menambahkan, para petani dan penjual cengkih masih aktif datang ke gudang, selengkapnya baca

3. Kasus Penyakit Terbanyak yang Ditangani RSUD ODSK Sulawesi Utara di Desember 2024

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK di Kota Manado, Sulawesi Utara mencatat sejumlah penyakit yang paling sering ditangani sepanjang Desember 2024. 

Penyakit yang ditangani dibagi dalam dua kategori, yaitu rawat inap dan rawat jalan.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur RSUD ODSK Sulut, dr Lidya Tulus melalui Plt Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD ODSK, dr Deisje Keintjem, (Kamis 9/1/2025).

Untuk pasien rawat inap, gangguan keseimbangan elektrolit dan cairan menjadi kasus terbanyak dengan 47 pasien. 

Penyakit ini terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan elektrolit seperti natrium dan kalium, yang dapat membahayakan fungsi organ tubuh. 

"Selain itu, hipertensi yang menyebabkan gagal ginjal menjadi penyakit kedua terbanyak dengan 38 pasien," ujarnya.

Disusul infeksi bakteri yang tercatat sebanyak 36 pasien.

Sementara itu, pada layanan rawat jalan, prosedur dialisis atau cuci darah mendominasi dengan 771 pasien.

Layanan ini diberikan untuk pasien dengan gangguan ginjal kronis. 

Fisioterapi menjadi layanan kedua terbanyak dengan 723 pasien, yang bertujuan membantu pemulihan fungsi tubuh akibat cedera atau penyakit tertentu. 

Sedangkan dispepsia, atau gangguan pencernaan, menempati posisi ketiga dengan 233 pasien.

dr Deisje menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang beragam, selengkapnya baca

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.