Shin Tae yong Dipecat
Berikut Perbedaan Karir Kepelatihan Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Beda Jauh
Patrick Kluivert dilaporkan akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia khususnya para pecinta sepakbola masih heboh soal pemecatan pelatih Timnas Shin Tae-yong (STY).
Sebab pemecatan tersebut terkesan mendadak dilakukan.
Tak hanya itu, masyarakat sepakbola tanah air juga dikejutkan dengan sosok pengganti STY.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Ungkap Alasannya, Erick Tohir: Demi Kebaikan Tim Nasional
Kontroversi pun terjadi, banyak warga yang menyayangkan pemecatan STY.
Lantaran prestasinya selama menukangi Timnas Indonesia.
Dikabarkan pengganti STY adalah pelatih asal Belanda Patrick Kluivert.
Ia memang legenda sepakbola Belanda, namun kemampuannya dalam melatih diragunakan.
Patrick Kluivert yang disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia memiliki perbedaan karier yang cukup mencolok dengan seorang STY.
Patrick Kluivert dilaporkan akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah dipecat pada Senin (6/1/2025).
Pemecatan Shin Tae-yong tersebut mengejutkan dan menjadi perdebatan sengit di kalangan suporter.
TANGANI CURACAO DUA KALI- Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021. (curacao-united.com)
Ditambah lagi, nama Kluivert yang diklaim bakal jadi pengganti Shin Tae-yong dianggap bukan penerus yang sepadan.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.
Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.
Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.
Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.
Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.
Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. Gagal di Curacao, Kluivert jadi pelatih Ajax Amsterdam U19.
Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).
Kluivert tidak memiliki banyak pengalaman memegang tim utama. Pada 2018 jadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Lalu jadi manajer akademi Barcelona.
Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.
Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.
Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.
Karier kepelatihan Kluivert berbeda jauh dengan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini hanya memiliki pengalaman di kawasan Asia.
Setelah jadi asisten pelatih Brisbane Roar pada 2005 hingga 2008, Shin Tae-yong jadi caretaker di klub lamanya Seongnam Ilhwa pada 2008.
Bersama STY, Seongnam Ilhwa juata Liga Champions Asia 2010, lalu juara Piala Korea 2011.
Shin Tae-yong kemudian menjadi pelatih sementara Korea Selatan pada 2014 sebelum menjadi asisten Ulie Stielke di Taegeuk Warriors.
Berbekal pengalaman di tim senior, STY jadi pelatih Korea U23 dan jadi runner up Piala Asia U23 2016.
Setelah naik jabatan jadi pelatih senior Korea pada Juli 2017, STY bawa tim tersebut juara Piala EAFF 2017.
Di Piala Dunia 2018 Korea, namun STY membawa tim tersebut mengalahkan Jerman 2-0 dalam turnamen tersebut.
Terakhir STY melatih Timnas Indonesia. Skuad Garuda dibawa STY melonjak dari peringkat 173 hingga kini di posisi ke-127 dalam ranking FIFA.
Sejumlah rekor lain ditorehkan STY. Indonesia untuk kali pertama ke babak 16 besar Piala Asia, lalu untuk pertama kali jadi semifinalis Piala Asia U23.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Imbas Pemecatan Shin Tae-yong, Masa Lalu Erick Thohir di Inter Milan Dikuliti |
![]() |
---|
Daftar Curhatan 14 Pemain Timnas Indonesia Soal Pemecatan Shin Tae-yong, Ada yang Paling Pilu |
![]() |
---|
"Kalian Semua Akan Menyesali Keputusan Ini", Putra Shin Tae-yong Kecewa Ayahnya Dipecat PSSI |
![]() |
---|
Daftar Pemain Berpotensi Kembali ke Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat |
![]() |
---|
Reaksi Bung Towel Usai PSSI Pecat Shin Tae-yong, Senyum Lebar hingga Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.