Militer Korsel: Korea Utara Menembakkan Rudal ke Laut Timur saat Blinken Kunjungi Seoul
Korea Utara menembakkan rudal balistik yang terbang sejauh 1.100 kilometer (685 mil) sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Seoul — Korea Utara menembakkan rudal balistik yang terbang sejauh 1.100 kilometer (685 mil) sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang, kata militer Korea Selatan, memperpanjang aktivitas pengujian senjata yang ditingkatkan hingga tahun 2025, beberapa minggu sebelum Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden AS.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu ditembakkan dari daerah dekat ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dan persiapan peluncurannya telah terdeteksi sebelumnya oleh militer AS dan Korea Selatan.
Mereka mengecam peluncuran itu sebagai provokasi yang menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Dikutip TOI, kepala staf gabungan mengatakan militer memperkuat pengawasan dan postur pertahanannya sebagai persiapan untuk kemungkinan peluncuran tambahan dan berbagi informasi tentang rudal itu dengan Amerika Serikat dan Jepang.
Peluncuran itu dilakukan saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Seoul untuk berunding dengan sekutu Korea Selatan mengenai ancaman nuklir Korea Utara dan berbagai masalah lainnya.
Kunjungan Blinken dilakukan di tengah kekacauan politik di Korea Selatan menyusul keputusan darurat militer yang diberlakukan Presiden Yoon Suk Yeol dan pemakzulan berikutnya oleh parlemen bulan lalu, yang menurut para ahli membuat negara itu tidak diuntungkan dalam mendapatkan posisi yang mantap dengan Trump sebelum ia kembali ke Gedung Putih. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.