Daftar Ranking FIFA Negara ASEAN Usai Piala AFF 2024, Vietnam di Bawah Namibia

Begitu pula sebaliknya, bagi tim yang mendapat hasil buruk, ada ancaman pengurangan jumlah poin juga.

Hal ini dikarenakan turnamen Piala AFF masuk kategori FIFA Match A alias laga uji coba biasa.

Maka dari itu, poin tambahan ataupun pengurangan FIFA yang didapatkan setiap pertandingannya juga akan kecil.

Terlepas dari kecilnya poin yang didapat atau dikurangi, tetap saja hal itu punya pengaruh ke ranking FIFA masing-masing negara.

Tak terkecuali bagi Vietnam yang baru saja mengokohkan statusnya sebagai pemenang utama Piala AFF 2024.

Baca juga: Daftar Rincian Dana Desa di Kecamatan Lembean Timur Minahasa, Desa Seretan Timu Terbanyak

Baca juga: 190 Dapur Makan Bergizi Gratis di 26 Provinsi, 1 di Langowan Minahasa, Kampung Halaman Ibu Prabowo

Berdasarkan rilis terakhir ranking FIFA edisi November 2024 lalu, peringkat Vietnam anjlok ke urutan 119 akibat rentetan hasil buruk yang diderita negara tersebut.

Vietnam yang beberapa waktu lalu pernah menembus 93 besar dunia, harus mengalami penurunan drastis sampai peringkat ke-119 dengan 1.164,79.

Beruntung, Vietnam perlahan mampu memperbaiki peringkatnya setelah meraih hasil impresif di Piala AFF 2024.

Raihan hasil positif yang diraih Vietnam dari fase grup hingga juara, di mana The Golden Star Warriors tidak sekalipun mengalami kekalahan berujung manis.

Jika ditotal, Vietnam setidaknya mendapat tambahan poin sebanyak 10,22 setelah menjalani rangkaian panjang di Piala AFF 2024.

Dengan tambahan tersebut, jumlah poin FIFA Vietnam menjadi 1.174,97 poin setelah menjuarai Piala AFF.

Jumlah poin tersebut otomatis melambungkan peringkat FIFA Vietnam ke posisi 112 tepat di bawah Namibia.

Kenaikan signifikan yang dirasakan Vietnam di ranking FIFA, menjadi berkah tersendiri bagi mereka setelah menjadi juara di Piala AFF.

Dikala Vietnam mengalami kenaikan signifikan di peringkat FIFA, berbeda dengan Timnas Indonesia yang justru merana.

Perjuangan Timnas Indonesia yang hanya bisa sampai fase grup Piala AFF dan gagal ke semifinal harus dibayar mahal.