Banjir Bandang di Mawali Bitung Sulut, Butuh Excavator untuk Keruk Saluran

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Banjir bandang melanda sejumlah rumah, di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (2/1/2025).

Air berwarna coklat, meluap dari saluran air ketika cuaca ekstrem hujan deras mengguyur.

Berdasarkan data sementara dari pemerintah Kelurahan, ada 10 rumah yang terdampak banjir bandang.

Kondisi tersebut menurut warga harus dilakukan antisipasi, yang sifatnya segera terhadap keberadaan saluran air.

"Kalau boleh dinaikkan dua sisi saluran.

Lalu angkat material seperti tanah, pasir dan kayu di dalam saluran agar air mengalir baik," keluh warga Kelurahan Mawali sebagaimana penyampaian Camat Lembeg Utara Jemmy Bungi, Kamis (2/1/2025).

Camat Jemmy menguraikan, banjir bandang yang terjadi karena air yang merobohkan talud warga masyarakat di lingkungan III RT 09 Kelurahan Mawali.

"Air meluap dari drainase yang ada di Kelurahan Mawali akibat hujan deras," tambahnya.

Saluran atau drainase tersebut terletak di RT 01 Lingkungan I, RT 02 Lingkungan I dan RT 04 Lingkungan II.

Lurah Mawali Lurah Mawali, Waldens Biasa menambahkan rumah-rumah yang dianggap berpotensi bahaya di sarankan untuk menumpang di rumah kerabat mereka.

"Kebutuhan urgen saat ini alat berat berupa exafator untuk mengeruk saluran air yang tertimbun oleh material-material tanah, batu, batang pohon, ranting pohon dan lainnya," tambah Lurah Mawali Waldens Biasa.

Lanjutnya, titik saluran air yang meluap ada tujuh titik namun sebagian untuk saat ini teratasi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>