Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mudik Natal 2024

Tiket Penerbangan ke Manado Ludes, Cici Cari Hari Lain untuk Pulang

Dari Jakarta, Surabaya, Makassar dan Denpasar. Pucak Mudik, Lebih 7 Ribu Penumpang Masuk Bandara Samrat.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribunmanado.co.id
Tiket Penerbangan ke Manado Ludes. 

MANADO, TRIBUN - Kementerian Perhubungan bersama otoritas terkait seperti PT Angkasa Pura Indonesia memprediksi puncak arus mudik Natal 2024 pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Terkait itu, tiket penerbangan rute-rute tertentu menuju Manado pada 21 Desember ludes. Habis dipesan mereka yang akan pulang mudik atau liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Tak hanya tanggal 21, tiket ke Manado sudah tak tersedia lagi untuk penerbangan pada Kamis (19/12/2024) hari ini hingga Minggu (22/12/2024).

Pantauan Tribun Manado di situs penyedia jasa pemesanan tiket daring Traveloka, Rabu (18/12), tiket penerbangan ke Manado tak tersedia lagi untuk keberangkatan dari Jakarta, Surabaya, Makassar dan Denpasar.

Kondisi ini membuat sebagian warga Manado yang hendak mudik terpaksa mencari hari lain untuk pulang. 

"Terpaksa kita undur ke Senin karena hari Minggu meski ada tiketnya tapi lumayan beda harganya," ujar Cici, karyawan perusahaan multinasional di Jakarta yang hendak mudik ke Minahasa Utara.

Sejumlah warga Sulut yang bekerja di Maluku Utara memilih menggunakan kapal laut dibanding pesawat.

Jales, perantau asal Minahasa yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Pulau Obi, menyebut keterbatasan penerbangan dari Ternate ke Manado menjadi kendala utama.

“Tidak ada penerbangan langsung ke Manado. Kosong,” kata Jales saat dihubungi via telepon, Rabu (18/12/2024).

Ia menambahkan, penerbangan baru tersedia pada Senin, 23 Desember 2024, namun rutenya tidak praktis.

“Harus transit dulu di Makassar kemudian ke Bali sebelum sampai di Manado. Selain itu, tiketnya mahal, sampai Rp 4 juta,” jelas dia.

Karena itu, Jales memilih menggunakan kapal untuk pulang ke Sulut pada 21 Desember.

Meskipun perjalanan laut memakan waktu lebih lama, ia merasa itu adalah pilihan paling realistis.

“Setidaknya uang sisa bisa buat belanja atau bagi ke keluarga,” kata dia.

Danang Mandala Prihantoro, Communication Strategis Lion Air dalam keterangan belum lama ini mengatakan, selama seat masih tersedia, maskapai pasti membuka slot tiketnya. 

"Bila memang habis, ya sudah dibeli atau dibooking semua. Peluangnya menunggu jika ada pembatalan namun sangat kecil di musim mudik," ujarnya.

Beredar informasi pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode libur Nataru 2024-2025.

Penyesuaian harga tiket ini hanya berlaku selama 16 hari, yakni mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Warga di Manado yang ingin mudik menyambut baik penurunan harga tiket ini. "Ini berkat Tuhan kami warga perantau bisa pulang kampung," ujar Nofri, Rabu (18/12).

Kata dia, harga tiket pesawat dari Manado menuju Morotai, Maluku Utara, sangatlah mahal.

"Saya sudah cek tiket Manado-Morotai sekitar Rp2 juta sangatlah mahal sehingga kalau harga turun kami senang. Mau pulang boleh pakai kapal laut cuma perjalanan sekitar dua hari sedangkan cuti kita hanya 4 hari," jelasnya.

Dia berharap setiap Nataru pemerintah bisa menurunkan harga tiket untuk meringankan beban masyarakat. 

Kepala Otoritas Bandara VIII Manado Ambar Suyoko mengatakan, Kemenhub memproyeksikan pada libur Natal dan Tahun Baru ini akan terjadi pergerakan penumpang hingga 162 juta orang. 

Puncak arus mudik Natal tahun ini, sesuai prediksi PT Angkasa Pura Indonesia terjadi akhir pekan ini. 

"Proyeksi kami, Sabtu 21 Desember atau H-4 nanti puncak arus mudik dari dan ke Manado dengan pergerakan penumpang 7.007 orang," ujar General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti. 

Sedangkan arus balik diperkirakan pada Sabtu 4 Januari 2025 atau H+3 dengan pergerakan penumpang diprediksi mencapai 6.032 orang.

Maya Damayanti menambahkan, diperkirakan selama periode posko ini akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 8 persen atau sebanyak 105.563 orang dibandingkan periode posko tahun lalu.

Sedangkan pergerakan pesawat sebesar 11 persen atau sebanyak 1.120 pesawat.

Sedangkan pergerakan kargo diprediksi akan meningkat mencapai14 persen atau sebesar 1.012.352 ton.

Terkait itu, selama periode Januari hingga November 2024 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 1.598.745 penumpang.

Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan pergerakan penumpang sebanyak 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.526.890 orang. 

Sedangkan untuk wisatawan asing yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado mengalami kenaikan sebanyak 21 persen, yakni 204.218 wisman.

Tercatat selama periode Januari – November 2024, terdapat 15.671 pergerakan pesawat, 1.598.745 penumpang dan 14.629 ton pergerakan kargo.

(Tribunmanado.co.id/ndo/pet/edi/max) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved