Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ceramah Islam

Mengatasi Rasa Rindu Terhadap Orang yang Sudah Meninggal - Hikmah Ustadz Abdul Somad

Sejumlah anggota keluarga yang telah meninggal tidak mengerti pertanyaan bagaimana ia bisa menghilangkan kerinduan tersebut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Intisari Online
ilustrasi rindu orang yang sudah meninggal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam Islam, merindukan orang yang telah meninggal adalah hal yang wajar dan manusiawi.

Namun, Islam mengajarkan kita untuk menghadapinya dengan kesabaran dan harapan.

Sejumlah anggota keluarga yang telah meninggal tidak mengerti pertanyaan bagaimana ia bisa menghilangkan kerinduan tersebut.

Simak penjelasan ada dalam akun YouTube Ustadz Abdul Somad official tentang "Bagaimana mengatasi Rasa Kangen kita terhadap orang yang sudah Meninggal -Hikmah Ustadz Abdul Somad." Telah ditayangkan (28/12/2019)

Berikut adalah beberapa cara yang diajarkan Islam untuk mengatasi perasaan ini:

1.Berdoa untuk almarhum: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa rindu adalah dengan mendoakan almarhum. Doa yang tulus untuk ketenangan almarhum, seperti doa untuk memohon ampunan dan rahmat Allah, sangat dianjurkan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Doakanlah saudara-saudaramu yang telah meninggal dunia.

2. Bersedekah atas nama mereka: Bersedekah atau bersedekah atas nama orang yang telah meninggal sangat dianjurkan. Sedekah ini merupakan pahala yang terus mengalir untuk mereka.

3. Berusaha menjadi lebih baik: mengingat almarhum adalah motivasi untuk menjadi orang yang lebih baik. Berusaha mengikuti ajaran dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh almarhum dan mempraktikkan kebaikan adalah cara untuk menghormati almarhum dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

4. Menerima takdir dengan kesabaran:Islam mengajarkan kita untuk menerima kenyataan bahwa hidup dan mati adalah bagian dari takdir Allah Swt. Dengan kesabaran, kita dapat mengatasi rasa kehilangan dan belajar untuk terus berjuang dalam hidup.

Tahanlah bibir Anda dengan sabar kepada Allah Swt dalam kesabaran dan doa, tahanlah hati Anda untuk tidak memfitnah pertemuan itu untuk tidak mengumpat dan tidak mengutuk takdir suudzon kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Kedua, jika kamu ketinggalan shalat duha shalat subuh, jika kamu ketinggalan di tengah-tengah shalat tahajud, bacalah Al-Qur'an, jika kamu membaca Al-Qur'an dengarkanlah dengan penuh perhatian, dengarkanlah untuk bisa membaca apa lagi, hanya untuk turun Rahmat di dalam hatimu, yang keempat, amal yang  baik bagi setiap umat manusia.

kelima adalah Kamu pergi ke panti asuhan, saudaraku pergi ke panti asuhan, pergi bungkus sedekah, yang kita rindukan keluarga orang tua kita, mudah-mudahan sampai Allah subhanahu wa ta'ala mengendapkan.

Hati orang-orang mukmin di antara jari-jari kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala membuat hati menjadi mis-malik.

(Mahasiswa Magang Unima/ Asari Jupuri)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved