Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hikmah Islam

Hukum Membaca Doa Qunut hanya Sebagian Saja Apakah Sah - Hikmah Ustaz Abdul Somad

Secara umum, doa qunut terdiri dari beberapa kalimat yang meminta perlindungan, pertolongan dan rahmat Allah Swt, serta doa untuk keselamatan umat.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribunnews.com
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam Islam, ini mengacu pada praktik ketika seseorang melafalkan doa qunut tanpa membacanya sepenuhnya, dengan fokus hanya pada bagian-bagian tertentu dari doa.

Secara umum, doa qunut terdiri dari beberapa kalimat yang meminta perlindungan, pertolongan dan rahmat Allah Swt, serta doa untuk keselamatan umat Islam

Namun, dalam beberapa kondisi, atau atas dasar pandangan mazhab tertentu, dianggap cukup, atau tergantung pada kebutuhan ibadah pada waktu itu, sebagian dari hukuman dapat diberikan.    

Simak penjelasan ada dalam akun youtube Ustadz Abdul Somad official tentang "Membaca Doa Qunut hanya Sebagian-Hikmah Ustadz Abdul Somad." Telah ditayangkan 31/08/2019.

Mazhab Hanafi tertua Mazhab Maliki ke-2 mazhab Syafi'i ke-3 Hambali ke-4 yang memakai qunut fazil adalah mazhab Maliki dan Syafi'i.

Sedangkan Hambali dan Hanafi, tidak ada yang menanyakan hal ini berarti kurang qunut subuh menggunakan mazhab Syafi'i.

Nah sampai akhir kamu belum hafal dan shalat itu diistilahkan dalam arti tegak biarlah kamu bersama orang-orang yang berdiri tegak bermunajat kepada Allah subhanahu wa Ta'ala.

Jadi, jika kita mengingat Ahdarnya, bukanlah doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa Ta'ala.

Salat qunut sendiri merupakan sholat yang sering dibacakan dalam sholat, terutama pada Raka ke-2 salat Subuh, dan diucapkan pada saat salat dalam kondisi tertentu, seperti saat menghadapi kesulitan atau musibah.

Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa doa Knut tidak perlu dibaca seluruhnya, tetapi dapat dibaca sebagian, terutama jika keadaan dan kebutuhan tertentu memungkinkan.

Secara umum, amalan ini menekankan pada keluwesan pelaksanaan salat, dan perbedaan ini tidak merongrong keabsahan ibadah selama dilakukan sesuai dengan niat dan tuntunan agama yang benar. (Mahasiswa Magang Unima/ Asari Jupuri)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved