Tragedi di Tambang Tatelu Minut
Pemilik Tambang Tatelu Ditetapkan Polres Minut sebagai Tersangka, Peralatan Para Korban Diamankan
Pemilik Tambang Tatelu ditetapkan Polres Minut sebagai tersangka. Peralatan milik para korban diamankan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua korban penambang yang terjebak dalam lubang tambang di Desa Tatelu, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara akhirnya ditemukan, Senin (9/12/2024), setelah dua hari proses pencarian oleh tim SAR.
Kedua korban telah meninggal dunia saat ditemukan.
Diketahui, ada tiga orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Satu korban sudah dievakuasi pada Minggu dini hari, kemarin.
Nuriadin Gumeleng, Humas Basarnas Manado saat dihubungi membenarkan dua korban sudah ditemukan.
"Dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap Nuriadin.
Adapun Polres Minut sudah menetapkan pemilik galian tambang sebagai tersangka.
"Iya, pemilik galian tambang sudah ditetapkan tersangka," ucap Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Ferdian Martadinata.
Polres Minut juga mengamankan sepatu boots, senter, martil yang digunakan para korban.

Berikut ini identitas ketiga korban :
1. Taufiq Popalo (26 tahun), warga Desa Tanoyan Selatan Dusun II, Lolayan, Bolaang mongondow, Sulawesi Utara.
2. Edwin Kawengian (38 tahun), warga Desa Atoga Timur Dusun III, Motongkad, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
3. Ofke Watulingas (44 tahun), warga Desa Papusungan Lingkungan IV, Lembeh Selatan, Kota Bitung.
Sosok Edwin Kawengian
Edwin Kawengian salah satu dari tiga korban yang meninggal dunia karena terjebak dalam lubang di pertambangan tersebut.
Ia dikenal sebagai orang baik yang penuh canda serta bertanggung jawab.
Malangnya nasib Edwin pada Jumat (6/12/2024), ketika berada di salah satu lokasi pertambangan emas di daerah Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara.
Edwin terjebak dalam lubang pertambangan bersama kedua rekannya.
Mengenang Edwin, salah satu kerabat mengungkapkan bagaimana sosok almarhum.
Edwin dikenal sebagai sosok yang baik, pekerja keras dan bertanggung jawab kepada keluarga.
"Satu kata yang boleh kita (saya) gambarkan, dia itu kuat. Kuat mancari (cari nafkah) for keluarga. Sayang sekali dpe (kepada) anak deng (dan) istri" ucap Natania, salah satu kerabat dari almarhum.

Dalam interaksi pergaulan, kata Natania, sosok Edwin adalah teman terbaik yang suka bercanda.
"Pang ba bela (pembela) teman sekali dia, pokoknya terbaik sekali," katanya.
Kematian almarhum Edwin pun menjadi kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta kerabat.
Semoga almarhum diterima di sisi Yang Maha Esa dan kebaikannya akan selalu dikenang banyak orang.
TribunManado.co.id turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya ketiga almarhum.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati kepada keluarga yang ditinggalkan serta tempat terbaik di sisi-Nya. (TribunManado.co.id)
Baca juga: 4 Fakta Tambang Emas Tatelu, Beroperasi Sejak 1998, Insiden Penambang Terjebak dalam Lubang Tambang
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
tambang
Tatelu
Minahasa Utara
pemilik
Polres Minut
tersangka
Edwin Kawengian
Taufiq Popalo
Ofke Watulingas
Sulawesi Utara
pertambangan
Daftar Nama dan Jabatan Tim Transformasi Reformasi Polri yang Baru Dibentuk |
![]() |
---|
Gempa Bumi Malam di Yogyakarta, Senin 22 September 2025, Info BMKG Baru Terjadi di Laut |
![]() |
---|
Pemkot Tomohon Gelar Ibadah Penghiburan untuk Almarhumah Magdalena Tan |
![]() |
---|
Doa Kristen Ungkapan Permohonan saat Hadapi Pergumulan Hidup |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Minahasa Tenggara Sulut Hari Selasa 23 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.