Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Tumpaan Minsel

5 Fakta Terkait Kebakaran di Desa Tumpaan Minahasa Selatan Sulut, Satu Keluarga Tewas

Berikut fakta-fakta tentang kebakaran di Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado / Facebook
Kebakaran di Tumpaan Minahasa Selatan, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut fakta-fakta tentang kebakaran di Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Insiden kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (7/12/2024).

Kebakaran tersebut mengakibatkan korban jiwa.

Simak fakta-faktanya:

Satu Rumah Habis Terbakar

Rumah milik keluarga Alvindig-Leleng habis terbakar.

Insiden kebakaran itu terjadi sekira pukul 19.41 Wita.

Satu Keluarga Jadi Korban

Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arianto Salkery saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Benar suami, istri dan anak di dalam rumah tersebut tewas terbakar," ujar Arianto, Minggu (8/12/2024).

Usaha Menyelamatkan Diri Gagal

Arianto Salkery mengungkapkan satu keluarga ini berusaha melarikan diri, namun karena api cepat merambat sehingga usaha tersebut gagal.

"Jadi dua orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang di rumah sakit," jelasnya.

Keterangan Saksi Mata

Arianto Salkery menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran berdasarkan keterangan saksi Hany Haryono.

AKBP Arianto menerangkan, awalnya saksi keluar dari arah belakang atau dapur rumahnya dan melihat peristiwa kebakaran itu.

Saat itu juga saksi melihat bagian depan rumah korban sudah terbakar hebat, dan api nampak sudah membesar.

"Dari keterangan saksi ia tidak mengetahui kalau di dalam rumah masih ada orang atau tidak," jelas AKBP Arianto.

Kemudian, saksi kedua istri dari Hany Haryono yakni Hedy Haryono menjelaskan bahwa saat itu ia berada di dalam rumah dan mencium bau asap. 

Sontak dirinya lantas keluar dan melihat api yang sudah membesar dari arah rumah korban. 

Ia pun coba memadamkan api dengan alat pemadam tetapi tidak mampu karena kobarannya sudah membesar.

"Hedy juga tidak mengetahui kalau di dalam rumah masih ada orang atau tidak karena dirinya sudah fokus memadamkan kobaran api," ungkapnya.

Identitas Korban

Sebanyak tiga orang meninggal dalam insiden tersebut.

Para korban merupakan satu keluarga.

1. Corneles Alvindin (78) meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

2. Ani Leleng (75) meninggal dunia di lokasi kebakaran tepatnya di pintu masuk rumah.

3. Natalia Alvindin (34) Meninggal dunia di lokasi kebakaran tepatnya di dapur.

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved