Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reaksi Dunia terhadap Jatuhnya Bashar al-Assad di Suriah

Pejuang oposisi Suriah telah menyatakan bahwa negara tersebut telah “dibebaskan” setelah mereka menyerbu Ibu Kota Damaskus.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Pasukan oposisi membakas poster Presiden Bashar al-Assad. Pejuang oposisi Suriah telah menyatakan bahwa negara tersebut telah “dibebaskan” setelah mereka menyerbu Ibu Kota Damaskus. 

"Tidak ada alasan bagi Rusia untuk berada di sana sejak awal. Mereka kehilangan minat di Suriah karena Ukraina, di mana hampir 600.000 tentara Rusia terluka atau tewas, dalam perang yang seharusnya tidak pernah dimulai, dan dapat berlangsung selamanya."

Yaman

Moammar al-Eryani, menteri informasi pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, mengatakan di X: “Orang Yaman, dengan kebijaksanaan dan keteguhan mereka, mampu menggagalkan rencana Iran dan alat Houthi-nya untuk melanggar tanah mereka dan merusak takdir mereka, sebagaimana rencana tersebut gagal di Suriah dan Lebanon.”

Ia menambahkan bahwa “proyek ekspansionis Iran, yang menggunakan milisi sektarian sebagai alat untuk melengkapi Bulan Sabit Persia, menebar kekacauan, melemahkan kedaulatan negara-negara sedang runtuh”. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved