Militer Ukraina Tembak Jatuh 32 Drone Rusia, 16 Hilang Jejak
Rusia meluncurkan 53 drone ke Ukraina dalam semalam. Militer Kyiv menembak jatuh 32 di antaranya dan kehilangan jejak 16 drone.
Editor:
Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 53 drone ke negara itu dalam semalam. Rusia meluncurkan 53 drone ke Ukraina dalam semalam. Militer Kyiv menembak jatuh 32 di antaranya dan kehilangan jejak 16 drone.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Kyiv - Rusia meluncurkan 53 drone ke Ukraina dalam semalam. Militer Kyiv menembak jatuh 32 di antaranya dan kehilangan jejak 16 drone.
Demikian perkembangan terbaru perang Rusia vs Ukraina. Berikut situasi perang pada hari Jumat, 6 Desember dikutip Al Jazeera:
Pertarungan
- Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 53 drone ke negaranya dalam semalam, menambahkan bahwa mereka menembak jatuh 32 di antaranya dan “kehilangan jejak” 16 drone.
- Dua drone meninggalkan wilayah udara yang dikuasai Ukraina dan menuju ke Belarus, menurut pernyataan Angkatan Udara.
- Ukraina berencana untuk memasok angkatan bersenjatanya dengan lebih dari 30.000 drone serang jarak jauh tahun depan, kata Kementerian Pertahanannya. Drone generasi berikutnya ini dapat beroperasi secara mandiri dalam jarak jauh dan menyerang sasaran musuh dengan presisi tinggi.
- Rusia terus menderita kehilangan tenaga kerja yang signifikan untuk mencapai kemajuan taktis di wilayah Donetsk barat Ukraina, menurut Institute for the Study of War.
Politik dan Diplomasi
- Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Andriy Yermak, pembantu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, membahas peningkatan posisi Kyiv dalam perangnya dengan Rusia dan memastikan negara itu memasuki perundingan di masa depan dengan posisi yang kuat, kata juru bicara Gedung Putih.
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bentrok secara tidak langsung dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada pertemuan keamanan tahunan di Malta, menuduh Barat menghidupkan kembali Perang Dingin dan memprovokasi konflik langsung dengan Rusia.
- Secara terpisah, Lavrov mengatakan kepada jurnalis AS Tucker Carlson dalam sebuah wawancara bahwa Rusia akan menggunakan segala yang dimilikinya untuk menangkal kekalahan dalam perang melawan Ukraina.
- Majelis rendah parlemen Jerman, atau Bundestag, diperkirakan akan mengadakan perdebatan mengenai apakah akan mengirim rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Ukraina, meskipun ada perlawanan dari Kanselir Olaf Scholz.
- Kanada mengatakan mereka melarang 324 jenis senjata api, yang menurut menteri keselamatan publik termasuk dalam medan perang. Ottawa juga mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk melihat bagaimana senjata tersebut dapat disumbangkan untuk mendukung perjuangan melawan invasi Rusia ke Ukraina. (Tribun)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.