Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hikmah Islam

Peran Orang Tua Mendidik dengan Kasih Sayang, Hindari Marah Berlebihan - Hikmah Ustaz Abdul Somad

Simak penjelasan ada dalam akun YouTube Abdul Somad tentang hukum orang tua yang selalu marah-marah hikmah ustadz Abdul Somad."

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Kolase TribunNewsmaker/Instagram Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (UAS). 

TRINBUNMANADO.CO.ID - Mari kita renungkan sejenak peran penting orang tua dalam kehidupan anak-anak mereka.

Salah satu peran utama orang tua adalah mendidik dan membimbing anak-anaknya, namun bagaimana jika peran tersebut dilakukan dengan cara marah-marah yang berlebihan? 

Simak penjelasan ada dalam akun YouTube Abdul Somad tentang hukum orang tua yang selalu marah-marah hikmah ustadz Abdul Somad."

1. Menjaga keharmonisan keluarga

Islam mengajarkan bahwa keharmonisan harus selalu dijaga dalam keluarga, terutama antara orang tua dan anak.

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada yang lebih berharga bagi seorang ayah setelah syahadat selain mendidik anaknya dengan baik." (HR. Al-Hakim)

Namun, jika orang tua lebih sering marah daripada menyayangi, anak akan merasa takut dan bingung.

Kemarahan yang berlebihan dapat merusak hubungan emosional antara orang tua dan anak dan mengganggu perkembangan psikologis anak.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

"Dan bergaullah dengan mereka (istri dan anak-anak) dengan cara yang baik." (An-Nisa: 19)

2. Hukum Islam tentang kemarahan orang tua

Orang tua yang marah tanpa alasan yang jelas atau mengekspresikan kemarahan yang tidak terkendali harus mawas diri.

Islam tidak melarang orang tua untuk marah, namun kemarahan yang dimaksud adalah kemarahan yang terkendali, yang dimaksudkan untuk mendidik anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Bukanlah orang yang kuat itu adalah orang yang mampu berkelahi, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemarahan yang berlebihan dan sering terjadi dapat menjerumuskan orang tua ke dalam kesalahan, terutama tanpa tujuan yang jelas.

Jika kemarahan tidak ditangani dengan bijak, hal ini dapat menjadi bentuk pelecehan emosional, merusak hubungan orang tua dan anak dan berdampak negatif pada perkembangan anak.

Meskipun kemarahan tidak dilarang oleh Islam dalam mendidik anak, namun kemarahan yang tidak terkendali dan berlebihan dapat merusak hubungan keluarga dan membahayakan perkembangan anak.

Sebagai orang tua kita harus mampu mengendalikan emosi dan mendidik anak dengan kasih sayang, ketegasan yang bijaksana dan penuh hikmah.

Marilah kita semua berusaha menjadi orang tua yang dapat mendidik anak-anak kita dengan penuh kebaikan dan kasih sayang agar mereka tumbuh menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

Semoga Allah  Swt selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk menjadi orang tua yang baik.

(Mahasiswa Magang Unima /Asari Jupuri)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved