Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ceramah Islam

Kehilangan Ibu dan Hafalan Al Quran: Ujian yang Menguatkan Iman

Penjelasannya ada dalam akun YouTube Abdul Somad Official berjudul Kehilangan Ibu atau Hafalan Al Quran yang ditayangkan pada 31 Juli 2019.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi berdoa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian dari kita mengambil pelajaran dari dua ujian hidup yang mungkin dirasakan, yaitu kehilangan ibu dan hafalan Al Qura.

Kedua hal ini mungkin terlihat berbeda. 

Penjelasannya ada dalam akun YouTube Abdul Somad Official berjudul Kehilangan Ibu atau Hafalan Al Quran yang ditayangkan pada 31 Juli 2019.

Berikut isinya:

Anak laki-laki itu ingin kuliah ke Mesir untuk belajar mengaji dan ibunya takut melepaskan anaknya.

Jadi pada saat itu ibu akan mengizinkan saya belajar Al Quran.

Saya akan hafiz ahli qiroat ahli tafsir.

Dengan pengetahuannya dia akan membantu Anda. 

Artinya masih dalam koridor nasihat yang baik.

Tapi ketika sampai mengucapkan sumpah kasar, saya katakan bahwa Rasulullah SAW manusia ingin mati syahid ibumu masih ada. 

Ilustrasi ibu kesal kedua anaknya tak pernah beri uang
Ilustrasi ibu kesal kedua anaknya tak pernah beri uang ((Shutterstock))

Namun keduanya memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan muslim.

1. Kehilangan Ibu

Ibu adalah orang yang sangat spesial dalam hidup kita.

Dia mengutamakan cinta, perhatian, dan pengorbanan tanpa pamrih. 

Saat sang ibu meninggal, kami merasakan kehilangan yang begitu dalam. 

Nabi SAW berkata: “Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu." (HR. Ahmad)

Hadits ini menunjukkan pentingnya peran sebagai ibu dalam Islam.

Kehilangan ibu saya adalah ujian yang sangat sulit, tetapi ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk terus mendoakannya.

Seperti hadits lainnya, Nabi SAW mengajarkan kita untuk terus mendoakan orang tua kita yang telah meninggal:

“Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak yang shalih." (HR. Muslim)

Baca juga: Breaking News, Steven Kandouw dan Istri Mencoblos di TPS 5 Tanjung Batu Manado Sulut

Baca juga: Info Harga Cengkih Terkini di Manado Sulawesi Utara, Pantas Petani Senang

Jadi meskipun ibuku sudah tiada, kita bisa mendapatkan keuntungan melalui doa dan perbuatan baik. 

Doa kami untuk ibu yang telah meninggal akan sampai padanya dan menjadi terang di kuburnya.

Allah SWT dapat memberikan tempat terbaik bagi ibu kita di sisinya.

2. Kehilangan Hafalan Al Quran

Hilangnya hafalan Al Quran juga menjadi ujian berat, terutama bagi mereka yang menghafalkan Al Quran

Mungkin ada kalanya kita merasa ingatan kita mulai hilang, terlupakan, atau tidak lagi sebagus dulu, tapi jangan menyerah.

Rasul SAW mengingatkan kita akan pentingnya:

"Bacalah Al Quran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang menghafalnya." (HR. Muslim)

Ketika ingatan kita mulai dilupakan, kita harus mencoba lagi untuk mengulang dan memperbaikinya.

Ingatlah bahwa Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya yang berjuang dan berdoa. 

Ilustrasi Al Quran - Amalan Islam dalam Surah Ibrahim Ayat 35 hingga 41, Doa dari Sang Nabi Sahabat Allah
Ilustrasi Al Quran - Amalan Islam dalam Surah Ibrahim Ayat 35 hingga 41, Doa dari Sang Nabi Sahabat Allah (freepik.com)

Al Quran adalah prinsip hidup yang harus kita ikuti, baik dalam hati maupun dalam praktik.

Salah satu cara untuk membatalkan hafalan adalah dengan mengulanginya secara teratur setiap hari, bahkan sedikit. 

Dengan rahmat Allah SWT, hati kita dipulihkan.

Dalam Al Quran juga mengajarkan kita untuk tidak berkecil hati:

"Jika kamu lupa, maka ulangi lagi. Allah SWT akan menolong orang yang berusaha."

Jangan dijadikan alasan untuk berhenti menghafalkan dan menghafalkan hal-hal yang sulit untuk dilanjutkan. 

Allah SWT memberi kita kekuatan untuk memelihara dan menghidupkan kembali ingatan kita.

Marilah kita tahan dengan setiap ujian, dan berilah kita kekuatan untuk terus beramal saleh dan menjaga kebaikan yang telah dipercayakan Allah SWT kepada kita.

Semoga Allah SWT senantiasa memberdayakan kita dalam menghadapi segala cobaan, mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan tempat terbaik bagi ibu kita di sisinya. Amin.(*)

(Mahasiswa Magang Unima/Asari Jupuri)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved