FBS Unima
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unima Berbagi di Panti Asuhan
16 Mahasiswa Kelas B Angkatan 2022 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JPBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima
TONDANO, TRIBUN - Mahasiswa Kelas B Angkatan 2022 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JPBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) berbagi kasih dengan Anak-anak Panti Asuhan FEBE Tataaran 2, Tondano Selatan, Minahasa, Senin (25/11/2024) Pukul 09.00 Wita.
Mereka membawa sembako, susu bayi, popok, alat tulis, snack dan pakaian layak pakai.
"Kami ingin berbagi kepada sesama dan juga sebagai tugas Mata Kuliah Kepewaraan Teori dan Praktik dari Dosen Oldie S. Meruntu M.Pd. Semoga kegiatan ini bisa membantu bagi panti asuhan dan anak-anak," ujar Ayub Tumembou, koordinator kegiatan tersebut.
Ayub berharap semoga anak-anak panti asuhan akan lebih semangat dalam belajar untuk mencapai cita-cita yang mereka impikan.
"Kami hadir untuk menyadarkan mereka bahwa ada orang yang peduli terhadap mereka," ujar Ayub.
Bapak dan Ibu Gembala Ronny Luwuk dan Jennie Manitik serta pengurus panti asuhan menyampaikan rasa syukur atas perhatian dari mahasiswa.
Mereka mendoakan agar para mahasiswa mendapatkan masa depan yang luar biasa dan terus menjadi berkat bagi banyak orang.
Dan berpesan besar harapan jika nanti anak – anak mahasiswa sudah menjadi orang yang sukses kedepannya nanti maka tolong lah anak – anak panti ini jika ada lowongan pekerjaan tolong untuk menginformasikannya karena itu dapat membantu anak – anak panti ini agar mendapat pekerjaan yang layak dan dapat menjadi anak yang mandiri.
Dan dapat berdiri di kaki mereka sendiri sehingga kelak nanti jika anak- anak panti ini mendapat pekerjaan yang layak mereka dapat menghidupi diri mereka sendiri.
Di Panti Asuhan FEBE ada 42 anak. Terdiri dari 4 anak belum sekolah, 1 TK, 15 SD, 11 SMP dan 11 SMA/SMK. Ada 8 pengasuh di panti asuhan tersebut.
Dosen Mata Kuliah Kepewaraan Teori Oldie S. Meruntu S.Pd mengatakan, kegiatan di Panti Asuhan FEBE adalah pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek MK Kepewaraan Teori dan Praktik.
"Mahasiswa membuat sebuah proyek berupa kegiatan merencanakan dan melaksanakan sebuah acara. Selain itu, menerapkan juga pendidikan karakter Profil Pancasila kurikulum merdeka, di mana pada saat pelaksanaan acara dilakukan bakti sosial pemberian sumbangan ala kadarnya kepada warga Panti Asuhan FEBE," ujar dia. (Tribun Manado/dik)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.