Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harga Minyak Nilam Satu Kilo Rp 1,5 juta, Ini Manfaat hingga Cara Bercocok Tanam dengan Benar

Mahalnya harga minyak nilam membuat banyak petani di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara banting setir. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Dok. Pribad/TribunManado.co.id
Tanaman Nilam yang ditanam salah satu petani di Atoga, Boltim, Sulut. 

Meski turun, namun Ri' mengaku harga segitu sudah membuatnya puas. 

"Sekarang turun lagi tapi ini sudah mantap lah dengan harga segitu," terang Ri'.

Dirinya menjelaskan, saat ini petani minyak nilam sudah lebih dimudahkan dengan adanya tempat penyulingan. 

"Kalau dulu susah cari tempat penyulingan, tapi sekarang di Desa Mopait saja sudah ada tiga tempat penyulingan," tambahnya. 

Ri' menuturkan, dulu waktu pertama kali menanam, harga minyak nilam masih Rp 600 per kilogram. 

Kini saat tiba masa panen pertamanya, harga nilam naik terus. 

"Waktu saya pertama tanam, harganya baru Rp 600 ribu per kilogram lalu naik terus. Ini memang berkah buat saya," ujar dia. 

Menurutnya, saat ini di Desa Mopai banyak yang sudah banting setir jadi petani minyak nilam.

"Di sini sudah banyak yang merasakan panen pas harga mahal, makanya banyak yang langsung ikut jadi petani minyak nilam," terang dia. 

Para petani menganggap, menanam nilam banyak untungnya. 

Pasalnya dalam satu kali masa panen selama 6 bulan, nilam bisa 3-4 kali dipanen, dan dengan harga jual yang tinggi tentunya. (*)

Cara Bercocok Tanam Nilam

Ada beberapa tahapan awal yang harus dilakukan untuk bercocok tanam Nilam.

Proses tersebut bertujuan agar potensi hasil panen nantinya bisa memuaskan.

Perlu diketahui, tanaman Nilam adalah salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Tanaman ini sangat prospektif karena sebagian besar minyak nilam dunia berasal dari Indonesia.

Untuk menghasilkan tanaman nilam berkualitas, maka bibit yang ditanam harus unggul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved