Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Matius 18:10, Ada Malaikat Bagi Anak Kecil di Sorga
Anak kecil selain tidak berdosa, juga belum mandiri dan belum mengerti tentang kehidupan yang sesungguhnya.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul ada malaikat bagi anak kecil di Sorga.
Ayat Alkitab diambil dalam Matius 18:10.
Kepada seorang anak, entah anak kita sendiri ataupun anak orang lain, terkadang menyebutnya sebagai "malaikat kecil."
Baca juga: Renungan harian Kristen Amsal 5:21, Tuhan Akan Selalu Membuka Jalan
Sebutan ini dimaksudkan sebagai bentuk pemahaman manusia terhadap seorang anak.
Bahwa seorang anak itu masih polos, tulus, ikhlas dan murni hatinya.
Mereka masih bersih dari dosa. Karena itu, dipahami juga bahwa anak kecil itu lemah dan mewakili ketidakberdayaan atau ketergantungan yang tinggi kepada orang lain (yang lebih tua ataupun orangtua).
Anak kecil selain tidak berdosa, juga belum mandiri dan belum mengerti tentang kehidupan yang sesungguhnya.
Belum bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Hidupnya masih harus dituntun oleh orang yang lebih tua.
Juga masih bersih dari dosa. Karena itu hidupnya polos, tulus dan murni. Kepolosan inilah yang sering dianalogikan sebagai sosok malaikat.
Itulah juga yang dijelaskan oleh Yesus. Bahkan Yesus menyebutkan bukan lagi secara analogis maupun mengumpamakan dan sekedar persepsi, tapi benar-benar bahwa si anak kecil nan polos itu, karena kepolosan dan ketergantungannya kepada Tuhan, ternyata memiliki malaikat di sorga.
Malaikat mereka itu tidak hanya diam saja, tapi terus memandang kepada wajah Allah Bapa yang bertahta di sorga mulia.
Dalam kelemahan, ketidakberdayaan dan ketergantungan mereka itu, mereka dibela dan dilindungi oleh malaikat Tuhan yang terus ada bersama Bapa di sorga.
Sehingga, kehidupan anak kecil selalu aman dan nyaman karena selalu terjaga dan dilindungi oleh Allah lewat malaikat-Nya.
Dengan demikian, siapapun yang akan mengganggu, mencelakakan apalagi membinasakan mereka, pastilah berhadapan dengan malaikat yang ada bersama Bapa.
Mereka yang hidup tanpa dosa dan polos dalam ketergantungan kepada Tuhan menandakan bahwa hidup mereka ada dalam pemandangan Allah dan sepenuhnya ada dalam kendali Kristus.
Juga dijamin kehidupan mereka agar terhindar dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Siapapun yang menyerang mereka, sama dengan menyerang malaikatnya.
Artinya adalah, hidup anak kecil itu selalu dalam lindungan dan kasih karunia Allah.
Karena itu Yesus mengingatkan para murid-Nya agar tidak mengabaikan mereka dan berlaku sewenang-wenang kepada anak-anak kecil itu, termasuk anak-anak kita sendiri.
Mereka tidak boleh disakiti apalagi dianiaya, dengan alasan atau tujuan apapun juga.
Siapa yang menyiksa anak kecil selain berhadapan dengan hukum negara, tetapi yang paling berhadapan dengan hukuman dari Dia, Sang Penjaga, Pemelihara dan Penjamin kehidupan si anak tak berdaya itu.
Karena malaikat anak kecil di sorga pasti mengadukan kita kepada Allah.
Jadi, tidak boleh menganggap rendah seorang anak kecil sekalipun.
Jangan memandang rendah mereka, sebab di balik kelemahan, kepolosan dan ketulusan hati mereka, ada kekuatan Ilahi yang membentengi masing-masing mereka sekaligus sebagai Pembela anak-anak kecil ini.
Satu persatu anak kecil di dunia ini, dikenal oleh Yesus dan dipelihara-Nya.
Oleh karena itu, tidak boleh ada satu orang pun di antara mereka yang direndahkan atau disesatkan, dihina hingga dianiaya dan dibinasakan.
Karena pasti akan berhadapan dengan Tuhan. Malaikat anak kecil di sorga pasti akan membelanya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (ay 10)
Sahabat Kristus, kasihilah anak kecil. Jangan rendahkan, sesatkan apalagi hina dan siksa mereka.
Tetapi hargailah mereka sebagai sesama ciptaan Allah yang termulia, yang hidupnya masih terjamin sepenuhnya oleh Allah dan memiliki malaikatnya di sorga yang terus ada bersama Bapa di sorga.
Sebaliknya, hendaklah kita berprilaku baik kepada mereka.
Bahkan kita harus meneladani mereka dalam kepolosan dan ketulusan hati mencintai Tuhan, serta bergantung sepenuhnya kepada Dia, Sang Pencipta, Pemilik dan Pengendali hidup kita.
Sehingga, hidup kita selalu diberkati-Nya secara ajaib, dan kita menikmati keselamatan kekal bersama-Nya di sorga mulia. Amin
Renungan Harian Kristen Amsal 14:26-27, Takut Akan Tuhan Sumber Kehidupan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Kejadian 11: 1-9, Setelah Air Bah |
![]() |
---|
Bina Remaja GMIM, Renungan 3-9 Agustus 2025, Amsal 14:26-35, Dalam Takut akan Tuhan Ada Kebenaran |
![]() |
---|
Pelita, Renungan P/KB GMIM 3-9 Agustus 2025, Dalam Takut akan Tuhan Ada Kebenaran dan Ketenangan |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 3 - 9 Agustus 2025, Takut akan Tuhan Ada Kebenaran dan Ketenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.