Populer Malam Selasa 19 November 2024, Dugaan Pungli di Pasar Bersehati Manado, 2 Orang Ditangkap

MANADO, TRIBUN - Selamat malam tribunners. Simak info terkini dan terpopuler di tribunmanado.co.id malam ini Selasa (19/11/2024). 

Berikut berita yang banyak dibaca hingga malam ini, dua orang ditangkap polisi di Manado diduga terlibat kasus dugaan pungli. 

Berita lain terkait tuntutan Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja (DPD SP) PLN Suluttenggo dijawab oleh Manajemen PLN. 

Baca berita selengkapnya. 

1. Kasus Dugaan Pungli di Pasar Bersehati Manado

Polisi menangkap 2 orang laki-laki terkait dugaan pungutan liar atau pungli di Kompleks Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Patroli Rayon Sat Samapta Polresta Manado, pada Minggu 17 November 2024 Pukul 09.11 Wita. 

Dua laki-laki yang bekerja sebagai buruh harian di PD Pasar Manado diduga melakukan pungli dengan cara seperti menarik biaya retribusi menggunakan mesin barcode kepada pedagang di lapak atau kios. 

Kini 2 orang tersebut sudah dibawa ke Markas Polresta Manado untuk proses lanjut. 

"Benar terjadi dugaan pungli di Pasar Bersehati Manado. Kedua pria tersebut langsung dibawa ke Mapolresta Manado untuk proses pemeriksaan lebih lanjut ," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regan Kusuma Wardani, Rabu (19/11/2024).

Identitas Terduga Pelaku Dugaan Pungli

Berikut identitas dua laki laki yang ditangkap polisi terkait kasus dugaan pungli di Pasar Bersehati Manado. 

- Inisial FK, berusia 34 tahun, berdomisili di Teling Bawah, Kecamatan Wenang, Manado

- Inisial D, berusia 30 tahun, berasal dari Titiwungen Utara, Kecamatan Sario, Manado

Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Polisi juga mengamankan barang bukti yaitu 2 unit mesin barcode. Diduga 2 pria tersebut menggunakannya untuk melakukan pungli. (edi)

Baca juga: Pungli Pakai Mesin Barcode di Pasar Bersehati, Polresta Manado Tangkap 2 Lelaki

2. Manajemen PLN Akomodir Putra Suluttenggo Berkarya di Daerah Sendiri

Tuntutan Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja (DPD SP) PLN Suluttenggo sudah dijawab oleh Manajemen PLN. 

Sebelumnya tuntutan disampaikan dalam aksi damai pekan lalu. DPD SP PLN meminta Manajemen PLN untuk mengakomodir putra daerah Suluttenggo. 

"Kami minta Manajemen PLN tidak tutup mata terkait hal ini dan bersyukur, sudah disepakati," kata Ketua DPD SP PLN Suluttenggo, Joko Susanto yang didampingi Sekretaris DPD, Valentino Taulu di Kantor PLN UID Suluttenggo, Manado, Senin (18/11/2024). 

Hadir 100 peserta dari seluruh DPC SP PLN se-Suluttenggo dalam konsolidasi dan kesepakatan itu. 

"Apa yang dilakukan SP sebuah langkah positif untuk membangun daerah. Saya mengapresiasi hal ini dan berharap hubungan SP dan Manajemen PLN tetap berjalan harmoni," ujar General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki. 

Isi Komitmen Kesepakatan DPD SP dan Manajemen PLN

KOMITMEN MANAJEMEN UID SULUTTENGGO, HTD AREA 9 BERSAMA SERIKAT PEKERJA DPD UID SULUTTENGGO 

1. Manajemen UID Suluttenggo dan HTD Area 9 bersama-sama dengan Serikat Pekerja UID Suluttenggo saling membuka ruang komunikasi untuk mengembangkan talent terbaik di lingkungan UID Sututtenggo secara transparan dan objektif dalam rangka pencapaian kinerja unggul, peningkatan produktivitas dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis. 

2. Manajemen UID Suluttenggo dan HTD Area 9 bersama-sama dengan Serikat Pekerja terus berkomitmen untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif sebagai mitra strategis, berdasarkan prinsip saling menghormati, keterbukaan, den kolaborasi untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan serta kesejahteraan seluruh Pegawai. 

Manado, 18 November 2024 

GENERAL MANAGER UID SULUTTENGGO, Atmoko Basuki

VP HTD AREA 9, M. Afif Harian

KETUA DPD SP UID SULUTTENGGO, Joko Susanto. 

(Tribun Manado/edi/ndo)

Baca juga: Sepakati Permintaan Serikat Pekerja, Manajemen PLN Akomodir Putra Suluttenggo Berkarya di Daerah

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.