Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Pilkada Jateng 2024: Tren Elektabilitas Andika - Hendi vs Lutfhi - Yasin 3 Bulan Terakhir

Tren positif elektabilitas Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dalam tiga bulan terakhir di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Infografis survei tren elektabilitas paslon di Pilkada Jateng 2024 versi SMRC. Tren positif elektabilitas Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dalam tiga bulan terakhir di Pilkada Jawa Tengah 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Tren positif elektabilitas Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dalam tiga bulan terakhir di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Sebaliknya paslon Ahmad Luthfi - Taj Yasin mengalami tren menurun, menurut jajak pendapat Saiful Mujani Research & Consulting.

Dalam 3 kali survei 2 bulan terakhir, elektabilitas pasangan Andika-Hendrar menguat dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen di survei 17-22 Oktober 2024.

Kemudian menjadi 50,4 persen di survei terakhir pada 7-12 November 2024. 
Sementara dukungan untuk Luthfi - Yasin menurun dari 57,9 persen pada September 2024 menjadi 47,5 persen di Oktober 2024, dan menjadi 47 persen di survei terakhir pada 17-12 November 2024. 

Yang belum tahu memilih paslon siapa, menurun proporsinya dari 5,5 persen di September 2024 menjadi 2,6 persen di survei terakhir 17-12 November 2024.

Dikutip kanal YouTube SMRC, Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam rentang 2 bulan terlihat perubahan signifikan. 

Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan
signifikan secara statistik.

Sekitar dua minggu menjelang Pilkada Jateng, pasangan Andika - Hendrar mendapat dukungan 50,4 persen dan Luthfi - Yasin 47 persen. Masih ada 2,6 persen yang belum menentukan pilihan. 

Survei dilakukan pada 7 – 12 November 2024. 

Deni menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan siapa yang unggul karena selisih dukungan pada dua pasangan tersebut sangat ketat dan berada di bawah margin of error survei.

“Perbedaan elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin 3,4 persen. Angka selisih ini tidak signifikan secara statistik karena kurang dari 2 kali margin of error. Margin of error survei ini 2,9 persen," katanya. 

Lanjut dia, membutuhkan selisih lebih dari 5,8 persen untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu, dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang untuk sementara ini.

“Dalam dua bulan terakhir, terlihat perubahan signifikan, Andika-Hendi naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik,” imbuhnya.

Selanjutnya Deni menunjukkan bahwa persaingan yang sangat ketat antara Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di survei terakhir konsisten dengan popularitas keduanya yang juga sangat dekat. 

Survei ini menemukan sudah ada 71 persen warga Jateng yang kenal Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi 67 persen. Sementara dari sisi kualitas kedikenalan (kedisukaan), tingkat penerimaan pada Andika sekitar 94 persen dan Ahmad Luthfi 90 persen.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved