10 Kutipan Bijak Suzanne Collins Pergulatan, Cinta, dan Harapan yang Abadin

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suzanne Collins adalah penulis asal Amerika Serikat yang terkenal dengan karyanya di genre fiksi ilmiah dan distopia. 

Lahir pada 10 Agustus 1962, Collins meraih ketenaran internasional dengan trilogi The Hunger Games, yang mengisahkan perjuangan seorang gadis muda, Katniss Everdeen.

Katniss Everdeen digambarkan tumbuh dalam dunia yang penuh ketidakadilan dan kekerasan. 

The Hunger Games tidak hanya sukses di dunia sastra, tetapi juga diadaptasi menjadi film layar lebar yang sangat populer. 

Dengan tema-tema tentang keberanian, pengorbanan, dan harapan, karya-karya Suzanne Collins terus menginspirasi pembaca di seluruh dunia.

Berikut beberapa kutipan inspiratif dari The Hunger Games yang menggambarkan pergulatan, cinta, dan harapan yang abadi bersumber dari goodreads:

1. "You don’t forget the face of the person who was your last hope." (Kamu tidak akan pernah melupakan wajah seseorang yang menjadi harapan terakhirmu)
2. "Remember, we're madly in love, so it's all right to kiss me anytime you feel like it." (Ingatlah, kita sedang jatuh cinta gila-gilaan, jadi tidak masalah untuk menciumku kapan pun kamu mau)
3. "I wish I could freeze this moment, right here, right now and live in it forever." (Aku berharap bisa membekukan momen ini, di sini, saat ini juga, dan hidup di dalamnya selamanya)
4. "I am not pretty. I am not beautiful. I am as radiant as the sun." (Aku tidak cantik. Aku tidak menawan. Aku bersinar seperti matahari)
5. "It takes ten times as long to put yourself back together as it does to fall apart."
   (Menyatukan diri kembali memakan waktu sepuluh kali lipat lebih lama daripada ketika kita hancur berantakan)
6. "Destroying things is much easier than making them." (Menghancurkan sesuatu jauh lebih mudah daripada membuatnya)
7. "Well, don't expect us to be too impressed. We just saw Finnick Odair in his underwear."
   (Jangan berharap kami terlalu terkesan. Kami baru saja melihat Finnick Odair hanya dengan pakaian dalamnya)
8. "You know, you could live a thousand lifetimes and not deserve him." (Kamu tahu, kamu bisa hidup ribuan kehidupan dan tetap tidak pantas mendapatkannya)
9. "What I need is the dandelion in the spring. The bright yellow that means rebirth instead of destruction. The promise that life can go on, no matter how bad our losses. That it can be good again." (Yang kubutuhkan adalah bunga dandelion di musim semi. Warna kuning cerah yang berarti kelahiran kembali, bukan kehancuran. Janji bahwa hidup bisa terus berjalan, tidak peduli seberapa buruk kerugian yang kita alami. Bahwa hidup bisa kembali baik)
10. "I don't want to lose the boy with the bread." (Aku tidak ingin kehilangan anak lelaki pembawa roti itu). (Mahasiswa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>