Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 Siswa Bitung Sulut Berlaga di Olimpiade Gasing Nasional, Ini Teknisnya

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengungkapkan keikutsertaan tiga siswa ini merupakan hasil dari program pendidikan yang sudah berjalan dengan baik

HO
Tiga siswa Bitung ikut Lomba Olimpiade Gasing Nasional 2024 Delova Paschalitany Lombo siswa SD GMIM 1 Bitung, Darren Marchelino Eizel Andrianto siswa SD Katolik 4 Don Bosco Bitung dan Julfikar Manihing siswa SD Inpres 5/81 Binuang kolase Walikota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Tiga siswa asal Kota Bitung, Sulawesi Utara, akan mewakili daerah mereka dalam ajang Olimpiade Gasing Nasional (OGN) 2024, berkat metode berhitung Matematika Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) yang digalakkan Pemerintah Kota Bitung untuk pelajar SD dan SMP.

Ketiga siswa tersebut adalah:

  • Delova Paschalitany Lombo, siswa SD GMIM 1 Bitung,
  • Darren Marchelino Eizel Andrianto, siswa SD Katolik 4 Don Bosco Bitung,
  • Julfikar Manihing, siswa SD Inpres 5/81 Binuang.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengungkapkan bahwa keikutsertaan tiga siswa ini merupakan hasil dari program pendidikan yang sudah berjalan dengan baik di Kota Bitung.

"Pemerataan pendidikan di Kota Bitung sudah berjalan dengan baik," kata Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, saat dimintai keterangan terkait partisipasi siswa-siswa tersebut dalam Olimpiade Gasing Nasional, Rabu (6/11/2024).

Pelaksanaan Olimpiade Gasing Nasional ini akan digelar di Humbang Hasundutan, Medan, pada 6-9 November 2024.

Seleksi dan Kriteria Penilaian

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, para peserta terpilih telah melalui tahap seleksi tingkat Kota Bitung yang dilaksanakan pada 18 September 2024 di SD Katolik 4 Don Bosco Bitung.

Fonny menjelaskan bahwa dalam lomba ini, yang dinilai bukan hanya kemampuan dan kecepatan berhitung, tetapi juga beberapa aspek lainnya, seperti kreativitas, ketangkasan, keberanian, kerja sama, serta pemahaman terhadap budaya daerah.

"Dalam perlombaan ini, peserta akan diuji pada berbagai aspek, tidak hanya dalam berhitung cepat, tetapi juga kreativitas dan kerja sama," kata Fonny Tumundo.

Teknis Perlombaan Gasing Nasional

Menurut Christiyani Forinti, salah satu pelatih Matematika Gasing di Kota Bitung, para peserta dari Bitung akan mengikuti lima pos atau fase dalam perlombaan yang mencakup berbagai tantangan. Berikut adalah rincian teknis perlombaan:

Pos "Jagoan Bakalkubagi"

  • 600 soal titik kritis: penjumlahan (100 soal), perkalian (100 soal), pengurangan (100 soal), pembagian (100 soal) – waktu 20 menit.
  • Soal bakalkubagi (gabungan 200 soal).
  • Penjumlahan 7 angka dan pengurangan 7 angka (10 soal, waktu 15 menit).
  • Perkalian 3 angka (10 soal) dan pembagian 7 angka (10 soal, waktu 20 menit).
  • Perkalian 4 angka.

Pos "Jejak Kreativitas"

  • Membuat alat peraga dan menjelaskan tentang konsep bakalkubagi.

Pos "Petualangan Asik Bermain Matematika"

  • Permainan dengan konsep bakalkubagi.

Pos "Lintas Budaya Gasing Nusantara"

  • Permainan budaya khas Bitung.

Pos "Menembus Batas"

  • Mencongak atau menghitung bakalkubagi secara cepat.

Dengan berbagai tantangan tersebut, para peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan matematika yang baik sekaligus kreativitas dan pemahaman budaya mereka.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved