Harga Tomat di Manado Sulawesi Utara Terjun Bebas, Petani Mengeluh Tak Dapat Keuntungan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga tomat di Pasar Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara, masih bertahan di harga Rp 3 ribu per kilogram, Minggu (3/11/2024).

Kondisi ini membuat petani tomat, terutama dari Minahasa, mengeluhkan penurunan pendapatan akibat harga yang terus tertekan.

Apalagi harganya sudah bertahan sejak beberapa waktu terakhir.

Seorang petani tomat dari Minahasa, Lamberti, menjelaskan bahwa anjloknya harga ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan tomat hasil panen yang melebihi kapasitas permintaan. 

"Tomat yang dipanen sekarang cukup banyak, itulah alasan harga jadi murah," ungkapnya saat ditemui di area Wilayah Langowan, Minahasa.

Meskipun pasokan melimpah, permintaan pasar tidak menunjukkan peningkatan signifikan. 

Menurutnya, minat pembelian tomat dari konsumen lokal masih rendah, ditambah lagi dengan jumlah pemborong yang juga berkurang. 

"Biasanya, pemborong membeli dalam jumlah besar untuk dijual ke luar daerah, tapi sekarang hanya sedikit yang beli," tambahnya.

Situasi ini membuat para petani terjepit.

Harga yang rendah hampir tidak memberikan keuntungan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 25:12 TB, Pilihlah untuk Tetap Mempercayai Tuhan

Baca juga: Baru Rilis, HP POCO C75 Dijual Mulai Rp Sejutaan, Baterai 5.000 mAh, Kamera 50 MP, Desain Menarik

“Dengan harga segini di pasaran, kami tidak dapat untung apa-apa. Sulit buat petani,” keluhnya. 

Saat ini harga tomat dijual oleh petani Rp 50 ribu per kas.

Satu kas sekitar 20 kilogram tomat.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.