Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Ban Truk Meletus Lalu Terguling ke Jurang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada kemarin hari Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir truk tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Seusai 2 Motor Tabrakan

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Sebuah truk angkutan pasir di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal usai ban depan meletus pada Senin (28/10/2024).

Truk itu masuk ke jurang di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

Akibatnya, sopir truk bernama Andre, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, tewas setelah badannya terhimpit badan truk.

Giman, warga setempat mengatakan, truk dengan nomor polisi N 9825 UZ itu tiba-tiba terguling saat melintasi jalan menurun hingga terperosok masuk jurang sedalam 5 meter di sisi kanan jalan.

Sebelumnya, kata Giman, warga mendengar suara letusan yang belakangan diketahui berasal dari ban bagian depan truk.

"Awalnya ada letusan kayak ban pecah, jadi setelah ban depan kanan meletus, truk langsung oleng ke kanan dan masuk jurang.

Truk langsung terbalik dan sopirnya terjepit di kabin," kata Giman di lokasi kejadian, Senin (28/10/2024).

Warga yang melihat kecelakaan langsung berkumpul dan berusaha mengeluarkan tubuh korban yang terhimpit badan truk menggunakan peralatan seadanya.

Korban, kata Giman, kondisinya sudah tidak sadarkan diri dengan luka di bagian mata kanan dan kepala.

"Tadi agak susah mengeluarkan korban dari kabin karena posisinya terjepit.

Lukanya di bagian mata kanan dan kepala, lumayan parah," tambahnya.

Usai dikeluarkan, korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Pasirian dengan menggunakan truk.

Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pasirian," jelasnya.

Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi.

"Betul, terjadi kecelakaan, tim masih di lapangan melakukan penyelidikan, mohon doanya," kata Sugiarto.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com