Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Bocah Usia 5 Tahun Tewas, Truk Muat Ekskavator Tabrak Gerbang Pondok Pesantren

Terjadi kecelakaan maut di Polinggona, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada kemarin hari Sabtu sore

Tribunnewssultra.com
Peristiwa nahas itu menewaskan bocah usia lima tahun di area gerbang ponpes Baitul Arqom Polinggona terjadi pada Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 15.30 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Polinggona, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada kemarin hari Sabtu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk yang menabrak gerbang hingga menimpulkan korban jiwa.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Tabrak Truk Parkir di Badan Jalan

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Detik-detik truk tronton membawa ekskavator mengalami kecelakaan maut menabrak gerbang pondok pesantren (ponpes) di Polinggona, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Peristiwa nahas itu menewaskan bocah usia lima tahun di area gerbang ponpes Baitul Arqom Polinggona terjadi pada Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 15.30 Wita. 

Seorang saksi, Idaman mengatakan mulanya dirinya hendak olahraga jogging sore di sekitaran rumah.

Saat di jalanan ia melihat truk tronton yang hendak melewati jalan ponpes yang sedang dalam perbaikan jalan.

"Sudah beberapa warga mencoba memberi tahu supir truk karena jalan yang sudah lebih tinggi pasti tidak bisa lewat namun seperti tak dihiraukan oleh supir," ucapnya.

Ketika itu ia berhenti dan melihat tronton membawa ekskavator itu berusaha melewati gerbang ponpes.

Seperti kata warga mobil tronton itu menyentuh gerbang hingga roboh dan ambruk. 

Seorang bocah umur lima tahun menjadi korban dalam insiden tersebut. 

Ia tewas ditimpa puing-puing gerbang yang roboh.

"Salah satu bocah berumur 5 tahun yang sedang bermain tak sempat menghindar dan tertimpa puing-puing gerbang," tambahnya.

Ia menambahkan sopir kabur meninggalkan kenek truk tronton karena takut diamukan massa.

Kata Saksi

Inilah kata saksi mata kecelakaan maut truk tronton tabrak gerbang pondok pesantren (ponpes) Baitul Arqom Polinggona Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas itu terjadi di Kelurahan Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kolaka Sultra pada Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 15.30 Wita.

Saksi mata Risman mengatakan tak mengetahui pasti awal mula terjadinya truk tronton yang memuat excavator menabrak gerbang ponpes tersebut.

"Sa kurang tahu juga awalnya tapi sa dengar suara keras seperti ada yang roboh," ucapnya.

Ia menyebut setelah mendengar suara keras bangunan roboh langsung keluar rumah melihat.

Banyaknya masyarakat berkumpul melihat gerbang yang roboh akibat tersenggol muatan mobil tronton.

"Tak lama seorang menangis melihat anaknya yang tertimpa puing-puing bangunan gerbang ponpes,".tambahnya.

Diketahui, anak tersebut masih berusia 5 tahun.

Ia tewas tertimpa tronton dengan kondisi mengenaskan. 

Bahkan, sopir truk tronton pun kabur meninggalkan kendaraannya karena takut diamuk masa sekitar.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunnewsSultra.com dan TribunnewsSultra.com

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved