Beri Pembinaan ASN di Bolmong, Kakanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha Ingatkan Soal Loyalitas 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID --- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis 24 Oktober 2024. 

Kegiatan ini digelar  di halaman Kantor Kemenag Bolmong dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Utara, KH Ulyas Taha. 

Kegiatan dimulai dengan penyambutan Kakanwil Kemenag Sulut melalui prosesi adat yakni tarian tradisional Kabela yang adalah sebuah simbol penghormatan atas kedatangan tamu istimewa. 

Ulyas kemudian disambut oleh Kepala Kantor Kemenag Bolmong, Shabri Makmur Bora yang juga hadir bersama Ketua DWP Kemenag Bolmong, Ny Deysi Bora-Paputungan.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bolmong Shabri Makmur Bora, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kakanwil yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan pembinaan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Bolmong. 

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini, dimana seluruh ASN dapat memperoleh motivasi dan arahan langsung dari Kakanwil," ungkap Shabri.

Pada sesi pembinaan, Kakanwil Kemenag Sulut, KH. Ulyas Taha  menyampaikan sejumlah pesan penting bagi ASN Kemenag Bolmong. 

Ia menekankan pentingnya saling mengenal dan menjaga hubungan baik di lingkungan kerja, atau yang dikenal dengan istilah ta'aruf.

Hal ini sebagai upaya membangun Kementerian Agama yang lebih maju dan solid. 

"ASN harus mampu menjalin hubungan yang harmonis antara pimpinan dan bawahan, sehingga tercipta sinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," tegasnya.

Lebih lanjut, Ulyas Taha mengingatkan tentang loyalitas yang harus dimiliki setiap ASN. 

Menurutnya, hubungan yang baik dan saling mendukung antara pimpinan dan bawahan adalah kunci dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan efektif. 

Selain itu, ia menyoroti perubahan kepemimpinan di Kementerian Agama, yang menurutnya harus dijadikan semangat baru dalam bekerja. 

"Dengan adanya pimpinan baru di Kementerian Agama, kita harus lebih bersemangat dan siap beradaptasi dengan perubahan," tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa ASN di Kemenag tidak hanya bertugas sebagai pegawai.