5 Fakta Wilheim Wagunu PNS Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado, Tabiat Aslinya Terungkap

TRIBUNMANADO.CO.ID -Heboh kejadian pria diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado,  Sulawesi Utara ( Sulut )

Dalam insiden tersebut, pria tersebut tewas di tempat kejadian perkara.

Kejadiannya terjadi pada Sabtu (19/10/2024).

Fakta demo fakta si pria pun terungkap.

Mulai dari identitas hingga tabiat dan kebiasaan korban.

Berikut 5 fakta terkait kematian korban yang diduga melompat dari jalan Jembatan Interchange Manado.

1. Identitas korban

Kasat Lantas Polres Minut Iptu Lucky Andreaz membeberkan identitas pria yang diduga lompat di Jembatan Interchange Manado tersebut.

Iptu Lucky menyebutkan pria tersebut bernama lengkap Wilheim Kyreieleison Wagunu.

Korban kini berusia 33 tahun, berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan data KTP, korban adalah warga jaga VIII Desa Watutumou Dua, Kalawat, Minut, Sulawesi Utara, sudah menikah dan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Iptu Lucky Andreaz mengatakan, korban sudah meninggal.

"Sudah meninggal dunia," ucap Kasat.

Kasat menyebut, saat ini jenazah korban sudah di bawah ke rumah sakit Bhayangkara Manado.

2. Pekerjaan korban

Korban Wilheim Kyreieleison Wagunu bekerja sebagai PNS di Rutan Kelas IIA Malendeng Manado.

Hal tersebut diungkapkan oleh teman kerja korban bernama Ivan.

"Itu teman kami sama-sama kerja di Rutan Kelas IIA Malendeng," ujar Ivan, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (19/10/2024).

Menurut Ivan, almarhum sudah cukup lama kerja di di Rutan Kelas IIA Malendeng.

"Dengar-dengar dari senior Wilheim sudah lama kerja Rutan Kelas IIA, cuma untuk berapa tahun saya juga belum tahu," jelasnya.

Ivan menjelaskan, teman-teman yang di Rutan sangat kaget dengan informasi meninggalnya Wilheim.

"Kami sementara kerja tiba-tiba ada informasi seperti ini kaget sekali tidak menyangka korban telah meninggal dunia.

Kami sebagai teman hanya bisa mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga dan istri yang ditinggalkan almarhum," pungkas Ivam kepada TribunManado.co.id.

3. Korban merupakan seorang ayah

Saat di lokasi kejadian, ada pihak keluarga yang menangis histeris di dalam mobil polisi saat jenazah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Ateng salah satu keluarga korban menjelaskan, sosok Wilheim sangat sayang anak istrinya.

"Anaknya satu perempuan masih sekolah di Watutumou Dua dan dia juga baik sangat sayang istri," ujar Ateng saat di lokasi kejadian.

4. Almarhum Wilheim dikenal sebagai orang baik 

Ateng juga menjelaskan, alamarhum Wilheim adalah sosok yang pendiam, namun sangat baik kepada semua orang.

"Orangnya pendiam cuma baik kepada banyak orang, tidak pernah bermasalah dengan orang lain," tuturnya.

Ia menjelaskan pihak keluarga sangat terpukul atas kematian Wilheim.

"Kami kaget tiba-tiba dapat kabar seperti ini, terutama anak istrinya sangat terpukul sekali," terang Ateng.

5. Tabiat Asli Wilheim Wagunu 

Ateng salah satu keluarga korban menjelaskan, sosok Wilheim.

Sifat asli Wilheim pun diungkap.

Wilheim ternyata sosok yang sangat sayang anak istrinya.

"Anaknya satu perempuan masih sekolah di Watutumou Dua dan dia juga baik sangat sayang istri," ujar Ateng saat di lokasi kejadian.

Fakta TKP meninggalnya Wilheim Kyreieleison Wagunu

Sebelumnya juga viral ada warga jatuh dari di Jalan Interchange Bypass Manado pada Jumat (14/7/2023) lalu.

Warga yang jatuh tersebut adalah seorang perempuan lansia dan diduga bernama Riyni Ogotan.

Kapolsek Mapanget Iptu Gusti Ayu ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id katakan anggota Polsek Mapanget sudah berada di TKP.

Tetapi, Iptu Gusti Ayu belum bisa memberikan kronologi lengkap dari kasus tersebut.

Iptu Gusti Ayu menuturkan kasus tersebut sudah ditangani Polres Minut.

"Kita hanya amankan di TKP saja. Tapi penanganannya diambil alih Polres Minut," tegas dia.

Lokasi kejadian tersebut adalah wilayah kepolisian Polsek Airmadidi.

Setelah kejadian tersebut Tribunmanado.co.id mengkonfirmasi ke pihak Polsek Airmadidi. 

Masih di lokasi yang sama, beberapa waktu lalu juga viral seorang pria berinisial HP asal Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Minut, mencoba meloncat dari atas jembatan Interchange Manado Bypass, Sulawesi Utara.

Namun usahanya itu berhasil dihentikan oleh warga yang melintas disekitar jembatan.

Kapolsek Mapanget Iptu Lesly Lihawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Sudah kami tangani, karena setelah dinamakan warga langsung membawa yang  bersangkutan ke Polsek Mapanget.

Sebenarnya masuk wilayah Airmadidi tapi kami tangani karena ini masalah nyawa," tutur Iptu Lesly.

Ia mengungkapkan dari informasi keluarga penyebab HP ingin bunuh diri karena masalah ekonomi.

"Tadi keluarga sudah jemput di Polsek dan kata keluarga penyebab HP ingin bunuh diri karena masalah ekonomi," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.