Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Militer Israel Tak Menyadari Pemimpin Hamas Terbunuh dalam Serangan di Gaza

Channel 12 melaporkan bahwa serangan militer Israel terjadi Rabu di Gaza telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Channel 12 melaporkan bahwa serangan militer Israel terjadi Rabu di Gaza telah membunuh pemimpin Hamas itu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Gaza - Channel 12 melaporkan bahwa serangan militer Israel terjadi Rabu di Gaza telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Pasukan IDF yang beroperasi di daerah tersebut tidak mengetahui bahwa Sinwar ada di sana.

Pasukan melihat beberapa pejuang memasuki sebuah gedung dan serangan diperintahkan terhadap gedung tersebut, yang meruntuhkan struktur tersebut.

Baru setelah tentara Israel tiba untuk memeriksa kerusakan, mereka menyadari bahwa salah satu teroris yang terbunuh sangat mirip dengan Sinwar.

Dikutip TOI Kamis 17 Oktober, IDF masih menilai apakah mayat itu memang Sinwar, tetapi Channel 12 mengatakan bahwa mayat itu belum dibawa kembali ke Israel karena daerah tempat ditemukannya penuh dengan jebakan. Mayat itu juga memiliki rompi militer berisi granat.

Seiring dengan meningkatnya dugaan bahwa Israel telah membunuh pimpinan Hamas Yahya Sinwar, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mencuit, “Kami akan menjangkau setiap teroris dan melenyapkan mereka.”

Mengutip kitab Imamat, Gallant menambahkan, “Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang.”

Menteri pertahanan melampirkan foto mantan kepala militer Hamas Muhammad Deif dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dengan tanda X di atasnya bersama foto ketiga yang dihitamkan, tetapi juga memiliki tanda X di atasnya, yang tampaknya menyerupai Sinwar.

Foto-foto yang beredar luas di internet tentang pimpinan Hamas yang terbunuh, yang oleh lembaga keamanan Israel kemungkinan besar adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Kantor Perdana Menteri Binyamin Netanyahu mengatakan perdana menteri memerintahkan sekretaris militernya untuk menginstruksikan IDF untuk memberitahu keluarga sandera bahwa tidak ada tanda-tanda bahaya pada sandera selama insiden baru-baru ini di Gaza di mana seorang teroris yang sangat mirip dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar ditemukan.

Telah beredar luas laporan sepanjang perang bahwa Sinwar mengelilingi dirinya dengan sandera Israel untuk memastikan keselamatannya, dan seorang pejabat senior AS yang memberi pengarahan kepada wartawan awal bulan ini mengatakan bahwa ini juga merupakan penilaian pemerintahan Biden.

IDF mengatakan pihaknya masih menilai apakah teroris yang baru-baru ini dibunuh oleh IDF benar-benar Sinwar, dan menambahkan bahwa tidak ada sandera yang ditemukan di gedung tempat jasad tersebut ditemukan.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada media Ibrani bahwa penilaian lembaga keamanan saat ini adalah ada kemungkinan besar teroris yang dibunuh oleh IDF adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

IDF mengatakan beberapa saat yang lalu bahwa mereka sedang menilai apakah salah satu dari tiga teroris yang baru-baru ini dibunuh oleh pasukannya di Gaza adalah Sinwar, dan menambahkan bahwa tidak ada sandera yang ditemukan di gedung tempat ketiganya dibunuh. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved