Sosok Edbert Laos, Putra Sulung Sherly Tjoanda yang Jadi Sorotan, Kini Siap Ganti Posisi Benny Laos

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Edbert Laos.

Edbert Laos saat ini tengah jadi sorotan publik.

Edbert Laos adalah putra sulung Sherly Tjoanda dan Benny Laos.

Sosok Edbert Laos kini sedang jadi perbincangan.

Ia jadi bahasan usai sang ayah, Benny Laos meninggal dunia dalam insiden Speedboat Cagub Malut Terbakar.

Edbert Laos menjadi sorotan saat memberikan salam perpisahan pada Benny Laos di rumah duka.

Putra sulung Benny Laos ini berparas tampan dan menjadi idola para kaum hawa di Maluku Utara.

Sebab Edbert sering diajak sang ayah, Benny Laos untuk kampanye ke wilayah pedalaman.

Edbert merupakan kakak dari Edelyn dan Edrick.

Sebagai anak sulung, ia akan menggantikan posisi sang ayah untuk menjaga ibu dan kedua adiknya.

Benny Laos bahkan sudah menyiapkan Edbert sejak jauh hari dengan mengajaknya dalam kegiatan kampanye.

Saat kejadian speedboat terkabar, Edbert Laos tidak ikut karena sedang ada di Amerika Serikat.

Bennet Edbert Laos kuliah di Amerika Serikat dan baru pulang setelah ayahnya meninggal dunia.

Kepada sang anak, Benny Laos pernah menceritakan kehidupannya di Maluku Utara saat seusia Edbert.

Saat kampanye di Maluku Utara, Benny Laos naik motor berboncengan bertiga dengan Edbert dan Sherly Tjoanda, istrinya.

Dikutip dari akun Instagramnya, Benny Laos lalu memperkenalkan sang anak ke masyarakat sekitar.

Menurut Benny Laos, dirinya seusia Edbert saat tinggal di Desa Galala, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Sebelum menjadi orang sukses, kehidupan Benny Laos saat kecil juga sengsara.

"Saya juga dulu sengsara karena orangtua saya di sini. Waktu masih bujang kecil saya cepat-cepat keluar supaya saya tara mau setengah mati, sekarang saya senang," kata Benny Laos di atas panggung.

Ia lalu memperkenalkan istri dan anaknya kepada warga.

"Saya saya pe anak, Edbert. Saya di sini umur sepeti dia, gagah trada?," kata Benny Laos sambil merangkul Edbert.

Benny Laos pun menggoda anaknya untuk tinggal di kampung halaman sang ayah.

"Ada yang mau jadi anak mantu trada? Ini Edbert, tinggal di sini yah?," gurau Benny Laos.

Saat itu Edbert tertawa sambil mengangguk kepada sang ayah.

Pada perpisahan terakhir di depan jenazah ayahnya, Edbert meminta maaf kepada Benny Laos.

"Papi, maafin Edbert, Edbert ada banyak salah jadi anak. I know kadang relationship wasn't perfect and I couldn't understand you, (aku tahu terkadang hubungan kita tidak sempurna dan aku tidak mengerti kamu)," kata Edbert sambil menarik rambutnya.

Namun menurut Edbert, dirinya baru tahu betapa besar pemikiran sang ayah saat ia ikut kampanye ke Maluku Utara.

"I just want to say that I'm so proud I can call you my dad. And I promise I'll take care of mom, Edelyn and Edrick. I promise will give you proud

(Aku hanya ingin menyampaikan kalau aku bangga bisa memanggilmu ayah. Aku berjanji akan menjaga ibu, Edelyn dan Edrick. Aku janji akan membuatmu bangga)," kata Edbert lagi.

Jadi anak Benny Laos dan kuliah di Amerika Serikat, Edbert pun tak canggung berbaur dengan masyarakat.

Ia bahkan membagikan buku-buku cerita untuk anak-anak yang ada di kampung halaman sang ayah.

Saat Benny Laos kampanye, yang ditanya oleh ibu-ibu adalah sosok Edbert.

"Pak, Bapak pe anak mana pak?," tanya seorang wanita.

Benny Laos pun langsung menoleh ke arah wanita itu lalu menunjuk Edbert sambil tersenyum.

"Ada di depan," kata Benny Laos.

Di akun TikTok Edbert, ada video yang memperlihatkan dirinya sedang dikerumini emak-emak.

Para ibu-ibu itu berebut ingin berfoto bersama Edbert Laos.

(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti).

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya