Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Minahasa

Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Langowan Utara Minahasa Sulawesi Utara, Ditabrak Mobil Saat Nyeberang

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di ruas Jalan Desa Tempang, Kecamatan Langowan Utara, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat 11 Oktober 2024.

Kolase Tribun Manado
Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Langowan Utara Minahasa Sulawesi Utara, Ditabrak Mobil Saat Nyeberang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di ruas Jalan Desa Tempang, Kecamatan Langowan Utara, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat 11 Oktober 2024 malam sekira pukul 18.30 Wita.

Diketahui insiden nahas kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil yang menabrak korban.

Seorang korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Berikut fakta-fakta kecelakaan di Langowan Utara yang telah dirangkum Tribun Manado:

Wanita lansia meninggal

Pengendara mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol DB 1674 MJ, inisial SP (34), warga Desa Tember, Kecamatan Tompaso, Minahasa, Sulut menabrak seorang warga.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tempang, Kecamatan Langowan Utara, Minahasa, Jumat (11/10/2024) malam.

Kecelakaan lalu lintas ini menewaskan seorang wanita lansia warga Desa Tolok Satu, Kecamatan Tompaso, berinisial TK (66). 

Ditabrak saat menyeberang

Dia ditabrak pengendara mobil saat hendak menyeberang jalan.

Saat dikonfirmasi, Kanit Laka Satlantas Polres Minahasa, Aipda Oktavianus Sinaulan, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, telah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, satu korban meninggal dunia," ungkap Sinaulan.

Pihaknya langsung terjun ke lokasi saat peristiwa itu terjadi.

"Mendapat laporan, kita langsung terjun ke lokasi, mendatangi TKP dan olah TKP," sebutnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti dan mengecek korban di rumah sakit.

"Saat ini kita sudah mengamankan terduga untuk penyelidikan lebih lanjut," tandas Sinaulan.

Mobil kecepatan tinggi

Peristiwa ini sempat menyita perhatian masyarakat, karena diunggah oleh salah seorang warga di media sosial.

Berikut kronologi kejadian mobil Avanza menabrak seorang warga di Minahasa.

Sebuah mobil jenis Avanza bernopol DB 1674 MJ yang dikendarai lelaki SP (34) melaju dari arah Langowan hendak menuju ke arah Desa Tember Kecamatan Tompaso dalam kecepatan tinggi.

Sementara, saat itu korban bersama suaminya yang merupakan warga Desa Tember, Kecamatan Tompaso, mengendarai sepeda motor dari Desa Tolok hendak menuju ke Desa Tempang dengan maksud untuk mengunjungi rumah kerabat.

Pukul 18.30 Wita, pada saat tiba di Desa Tempang korban bersama suaminya berhenti di sebuah kios untuk mengisi pertalite.

Korban hendak ke rumah kerabat

Saat turun dari kendaraan sepeda motor korban menyeberang jalan dengan maksud ke rumah kerabat yang sudah berada di depan kios pengisian pertalite.

Saat hendak menyeberang korban ditabrak oleh pengendara mobil Avanza hingga terpental sejauh 10 meter.

Kecelakaan lalu lintas ini membuat korban mengalami luka di bagian kepala, patah tangan sebelah kiri dan luka robek dan lecet di bagian kaki dan badan korban sehingga meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Minahasa melalui Kanit Laka Aipda Oktavianus Sinaulan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.

"Iya, telah terjadi kecelakaan dilokasi tersebut, 1 korban meninggal dunia," ungkap Sinaulan kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (12/10/2024).

Ia mengatakan, telah mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved