Olly Dondokambey
Buku Legacy Sang Pesulap Merah dari Pasific Launching Senin di Hotel Lume'os Jakarta
Legacy Sang Pesulap Merah dari Pasific Olly Dondokambey akan dilaunching, Senin (14/10/2024) sore di Hotel Lume'os Jakarta.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Buku Legacy Sang Pesulap Merah dari Pasific Olly Dondokambey akan dilaunching, Senin (14/10/2024) sore di Hotel Lume'os Jakarta.
Buku tersebut merupakan rangkuman legacy Olly Dondokambey selama hampir 10 tahun memerintah Sulut dari kacamata media.
Peluncuran dipastikan berlangsung meriah dengan sejumlah undangan.
Antaranya Menparekraf RI Sandiaga Uno, Dirut BNI Royke Tumilaar, para anggota DPR RI asal Sulut, CEO Tribunnetwork Dahlan Dahi dan Wartawan senior J Osdar.
Kemudian Forkopimda, kepala daerah se Sulut, pejabat Pemprov Sulut dan lainnya.
Sandiaga, Tumilaar dan Osdar direncanakan membedah buku tersebut.
Momen peresmian itu bakal kian meriah karena dirangkaikan dengan Grand Opening hotel itu.
Amatan tribunmanado.co.id, Minggu (13/10/2024) malam, ruang Ball Room lantai 10 tengah didandani.
Kursi kursi diatur. LCD dan peralatan lainnya dipasang.
Baliho kecil yang memampangkan buku tersebut nampak di sejumlah titik ruangan.
Buku tersebut merupakan karya tim dari Tribun Manado.
Isinya menawarkan sebuah sudut pandang berbeda terhadap warisan Olly Dondokambey.
Ditulis dengan gaya feature, buku ini mengungkap puncak - puncak legacy Olly Dondokambey.
Bagaimana Olly melakukan semua itu?
Buku ini coba menjawabnya.
Olly melakukannya dengan cara Olly yakni cepat, tak terduga, visioner dan selalu bisa menembus kemustahilan.
Dari tidak ada menjadi ada.
Makanya ia disebut sang Pesulap Merah dari Pasific.
Siapapun yang membaca buku ini akan melihat Olly dari dua perspektif.
Pertama ia seorang pengagum Bung Karno dengan keberpihakan pada rakyat kecil dan karsa budaya.
Kedua ia politisi Kristen yang memandang politik sebagai sarana keselamatan.
Wartawan senior J Osdar dalam catatannya tentang buku ini yang dibuat di rubrik Kompasiana menyebut buku ini wajib dibaca.
"Selamat membaca buku ini, jangan sampai tidak membacanya," kata dia.
Menurut dia, buku ini bisa menginspirasi orang untuk jadi pemimpin.
Ossar menuturkan, sebutan pesulap terhadap Olly bukan omon-omon.
"Dari tidak ada menjadi ada, ini tentu bukan berarti mengada ada," katanya.
Satu yang digarisbawahi Osdar adalah kemunculannya di tahun politik tetapi tetap berupaya menghindari kesan sebagai alat kampanye Pilkada Sulut. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Olly Dondokambey Buka-bukaan soal Hubungan Antara Prabowo dan Megawati, Sering Telponan |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Pimpin Rapat Pemantapan Perayaan Yubileum ke-75 PGI |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Dampingi Megawati Bertemu Paus Fransiskus, Perkenalkan Pancasila Pada Dunia |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Dampingi Puan Maharani Sambangi Presiden Chamber of Deputies Lorenzo Fontana |
![]() |
---|
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw Ajak Umat Kristen di Sulut Puji Kebijaksanaan Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.