Kecelakaan Mobil Toyota Fortuner di Jalan Tol Jawa Tengah, 3 Polisi Meninggal Dunia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Kilometer 346 Jalan Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 01.25 WIB. Mobil Toyota Fortuner tabrak truk bermuatan tiang listrik. 

Ada tiga penumpang pada kendaraan tersebut. Mereka semua adalah polisi. AKBP Muhammad Yoga, Bripda Vabrillian Dean Artono dan Bripda Rio Risna Saputra. 

AKBP Muhammad Yoga yang merupakan Kapolres Boyolali sempat dibawa ke Rumah Sakit QIM Batang. Setelah 5 hari dirawat, AKBP Muhammad Yoga dinyatakan meninggal pada Minggu (6/10/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Bripda Vabrillian Dean Artono dan Bripda Rio Risna Saputra, dua ajudan Kapolres Boyolali tewas di lokasi kejadian Selasa 1 Oktober 2024. 

Kronologi Kejadian

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi 3 polisi tersebut melaju dari arah Semarang menuju Jakarta. 

"Saat itu, Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok keluarga yang sakit," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

Kapolres Boyolali duduk di bagian belakang, sedang dua ajudannya berada di depan.

Kemudian di lokasi kejadian terjadi kecelakaan. Mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY menabrak bagian belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

Dikira Ada Pecah Ban

Bunyi tabrakan tersebut sempat dikira ban pecah oleh Kernet truk bernama Purwanto (26). 
"Saya sama sopir ngecek ban tidak ada yang pecah, pas lihat belakang tiang listrik ditabrak Fortuner," bebernya.

Saat itu Purwanto kemudian menghubungi pengelola jalan tol agar mendapatkan penanganan.

Purwanti mengatakan, sopir truk bernama Budi Prastiko (40) mengemudikan kendaraannya sekitar 40 km/jam.

Truk dikemudikan lamban lantaran muatannya mencapai 20 ton. (*)

Kabar Duka untuk Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dan 2 ajudannya akibat kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pemalang-Batang pada 1 Oktober 2024.

"Kami semua turut berduka cita. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Trunoyudo di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Artanto menjelaskan, jenazah Kapolres Boyolali akan dimakamkan di Depok, Jawa Barat. "Dimakamkan di Depok," ucapnya. (*)

Rekam Karir AKBP Muhammad Yoga

• Lulusan Akpol tahun 2003
• Kapolres Boyolali sejak 17 Juli 2024.
• Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 6 tahun.
• Pernah bertugas di Polda Maluku, Polda Kepri, Banjarmasin dan Sumatra Utara.
• Saat di Kepri, AKBP Muhammad Yoga menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang, Kasat Reskrim di Polres Karimun, Kasat Polair di Polres Karimun.

Sosok AKBP Muhammad Yoga

Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya AKBP Muhammad Yoga.

"Baik secara pribadi maupun lembaga Bawaslu, almarhum AKBP Muhammad Yoga adalah pribadi yang sangat baik, bekerja sangat profesional, rendah hati dan sopan," tuturnya.

Meski baru menjabat sebagai Kapolres Boyolali pada 17 Juli 2024 lalu, Widodo sudah akrab dengan AKBP Muhammad Yoga.

"Ketika kami undang, beliau menyempatkan hadir secara pribadi. Dan merupakan penghargaan bagi kami, sehingga kami merasa sangat kehilangan," lanjutnya.

Saat berkenalan dengan AKBP Muhammad Yoga, dirinya enggan dipanggil ketua Bawaslu.

"Saya nggak mau manggil pak ketua, saya mau manggilnya mas Wid saja biar tambah akrab dan bersahabat," ujarnya.

Menurutnya, AKBP Muhammad Yoga merupakan pribadi yang taat beribadah dan halus pembawaannya.

"Kami mendoakan, semoga almarhum husnul khatimah, mendapatkan Rahmat Allah SWT," pungkasnya. (*)

(Tribunnews.com/Tribunnews.com/Tribunnews.com/TribunSolo.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.