Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Tertabrak Bus Ketika Hendak Menyalip

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Umum Karangmojo-Semin, Dusun Warung, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Minggu.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kabar Duka, Kapolres Boyolali Jateng Meninggal Kecelakaan Mobil, Sempat Dirawat

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Laka lalu lintas antara sepeda motor dan bus terjadi di Jalan Umum Karangmojo-Semin tepatnya di Dusun Warung, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (6/10/2024).

Akibat laka tersebut, pengendara sepeda motor atas nama Nofisa Dyah Setyarini (20) warga Dusun Banjaran, 001/006, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, meninggal dunia lokasi kejadian.

Kanit Gakum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kronologi kecelakaan bermula saat sepeda motor berpelat AA-3804-BC yang dikemudikan Amiruddin (24) dengan membonceng korban berjalan dari arah utara Semin menuju ke arah selatan Karangmojo, pada jalan lurus dan menanjak.

Saat di TKP, Bus Hino berpelat AD-7515-OH hendak memotong bus lainnya yang tidak kuat menanjak.

Saat bus hendak memotong, dari arah belakang sepeda motor korban ingin menyalip bus Hino tersebut.

Karena, kurangnya jarak yang cukup sehingga terjadi senggolan antara bus hino dengan sepeda motor korban.

"Akibatnya, sepeda motor terjatuh dan pembonceng yakni korban terlindas roda belakang sebelah kanan dari bus Hino tersebut," paparnya saat dikonfirmasi pada Minggu (6/10/2024).

Korban pun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dan, dari pemeriksaan yang dilakukan di RS Panti Rahayu, korban mengalami luka terbuka pada paha sebelah kiri, lecet pada kaki sebelah kiri, memar pada perut, pendarahan dari telinga dan hidung.

Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati serta bersabar ketika berkendara, terutama, ketika kondisi jalan dalam keadaan ramai. 

"Kami imbau lebih hati-hati, jangan terburu-buru.

Apalagi ini kan weekend banyak kendaraan sehingga harus lebih mawas lagi, jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunjogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJogja.com