Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Yosua 23:14, Komitmen Dalam Menepati Janji
Bagaimana kita bisa menepati janji kita pada Tuhan, jika kita sering melanggar janji pada manusia yang bisa dilihat?
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul Komitmen dalam menepati janji.
Yosua 23:14 “Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana.
Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan seganap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yakobus 4:6, Allah Menentang Kecongkakan dan Mengasihani Rendah Hati
Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.”
Berkomitmen sebelum membuat janji baik kepada manusia terlebih lagi kepada Tuhan adalah salah satu hal yang paling penting bagi kita untuk bisa menepati atau memenuhi janji kita.
Bagaimana kita bisa menepati janji kita pada Tuhan, jika kita sering melanggar janji pada manusia yang bisa dilihat?
Untuk itu, kita harus menanamkan kejujur dalam diri kita sehingga dapat melihat sejauh mana kita bisa memenuhi dan menepati janji sehingga dapat bertanggung jawab.
Selayaknya Tuhan Yesus Ia berjanji akan keselamatan dan hidup yang kekal kepada umat manusia, Ia mampu menepati dan memenuhi perjanjian yang telah dibuat-Nya.
Jelas kita boleh ada sampai sekarang ini adalah bukti nyata dari janji Yesus Kristus, kita boleh menikmati hari-hari ini hanya karena kasih dan penyertaan Yesus Kristus saja.
Janji yang telah dibuat olehnya tidak pernah sama sekali mengecewakan kita.
Dalam ayat ini meningatkan kita kepada Yosua, siapa yang tidak mengenal Yosua, seorang yang dipercayakan Allah mengantikan Musa dan memimpin ribuaan umat Israel dengan penuh kepercayaan akan janji penyertaan Tuhan sehingga Yosua mampu membawa ribuan umat Israel ke tanah Kanaan.
Di sini Yosua benar-benar melihat kesetiaan yang sangat luar biasa dari Tuhan.
Sebelum Yosua meninggalkan dunia ini, dia benar-benar memastikan akan setiap janji Tuhan telah terpenuhi dalam kehidup mereka.
Tidak ada satu pun dari janji-Nya yang dilanggar atau diabaikan, Tuhan adalah Allah yang setia, dan Dia tidak pernah sekalipun mengingkari dan melupakan apa yang telah Ia janjikan.
Seringkali kita merasa cemas atau ragu apakah Tuhan akan menepati janji-Nya, terkadang kita juga menghadapi situasi yang sangat sulit sehingga membuat kita bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar bersama kita atau tidak.
Namun, dari kisah Yosua mengingatkan kita bahwa Tuhan akan selalu setia, Ia akan selalu memenuhi dan menepati janji-Nya.
Tuhan yang kita kenal bukanlah seorang yang hanya sekedar membuat janji, tetapi Tuhan yang kita kenal adalah Ia setia dalam memenuhi janji-Nya setiap saat.
Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan, kita dipanggil untuk meneladani kesetiaan Tuhan dengan menjadi pribadi yang selalu konsisten dalam menepati janji kita.
Dunia modern sekarang ini seringkali dipenuh dengan janji-janji yang tidak ditepati, baik itu dalam hubungan pribadi, pekerjaan, atau bahkan dalam pelayanan.
Sering kali disaat kita merasa bahagia dengan gampangnya kita akan mengucapkan janji tanpa berfikir terlebih daulu apakah kita mampu untuk menepatinya atau tidak, kita tidak memikirkan konsekuensi kedepanya terhadap orang yang kita janjikan.
Sebagai umat Kristus, kita harus mampu menunjukkan kepribadian kita dengan mampu bertindak sesuai dengan benar-Nya.
Mungkin terdapat beberapa kondisi yang tidak mendukung sehingga mengakibatkan kita tidak bisa menepati janji, mungkin kita terlalu sibuk sehingga kita lupa akan janji yang telah dibuat.
Tapi kita harus selalu mengingat bahwa Tuhan ingin kita setia seperti Dia, yang setia kepada kita.
Untuk mendukung kita dapat berkomitmen untuk menjadi orang yang setia dalam membuat janji, milikilah kerendahan hati dan selalu tekun.
Mari kita sama-sama merenungi ada berapa janji yang belum bisa kita penuhi baik kepada Tuhan atau kepada sesama manusia?
Sambil kita fikirkan bagaimana kita bisa menjadi lebih setia terhadap janji yang telah diucapakan walaupun dalam keadaan sulit.
Kita dapat meminta melalui doa kepada Tuhan sehingga kita diberikan kekuatan untuk selalu konsisten apa yang telah kita ucapkan dan mempertimbangkan janji yang telah kita buat.
Tetap semangat dan jangan lupa bersyukur
“God Bless You”
(Mahasiswa Magang Unima/Yesica Woba)
Renungan Harian Kristen Mazmur 145:1-3, Pujilah Tuhan di Setiap Waktu |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 16:14-20, Injil Untuk Dunia |
![]() |
---|
Pelita, Renungan P/KB GMIM 21-27 September 2025, Mazmur 145:1-21, Segala Makhluk Memuji Nama-Nya |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 21-27 September 2025, Biarlah Segala Makhluk Memuji Namanya |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Mazmur 145:1-21, Biarlah Segala Makhluk Memuji Namanya yang Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.