Sosok Bripda Rio Risna Saputra Polisi Tewas Kecelakaan, Ternyata Satu Mobil dengan Kapolres Boyolali

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Boyolali menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan yang menewaskan sopir dan ajudannya. 

Diketahui, dua ajudannya yang bertugas sebagai sopir dan pendamping sopir, meninggal dunia.

"Beliau (Kapolres Boyolali) berada di posisi belakang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa.

Artanto menuturkan, AKBP Muhammad Yoga kini sedang dirawat di Rumah Sakit QIM Batang.

Diberitakan sebelumnya mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Kilometer 346 ruas Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/10/2024) dini hari.

"Beliau luka dan syok atas kejadian itu," ucapnya.

Menurut Artanto, saat mengalami kecelakaan di Tol Batang, Kapolres Boyolali sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menengok keluarga. Kepergian AKBP Muhammad Yoga ke Jakarta sudah seizin Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.

"Saat itu Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok keluarga yang sakit," ungkapnya.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Diketahui Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi ternyata sedang dalam perjalanan menuju Jakarta saat mengalami kecelakaan di di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

Insiden kecelakaan yang terjadi Selasa (1/10/2024) sekira  pukul 01.25 WIB, itu menewaskan dua orang polisi.

Informasi dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut Kapolres Boyolali hendak menjenguk keluarganya yang ada di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkap Artanto, selepas acara deklarasi pembubaran gangster di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).

Kondisi Kapolres Boyolali sendiri mengalami luka-luka, dan berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Terkait hal tersebut menurut Artanto, Kapolres Boyolali kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," beber Artanto,

Lantas diketahui kedua orang yang tewas itu merupakan ajudan dan sopir Kapolres Boyolali.

Diketahui mereka merupakan polisi berpangkat Bripda.

"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali.

Identitas kedua korban yakni Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," katanya.

Berdasarkan informasi yang dituturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal menabrak truk  truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Yang dimana kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.

Identitas Korban Meninggal

- Bripda Rio Risna Saputra (23) asal Kampung Ngadirejo, RT 01 RW 07, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

- Bripda Vabrillian Dean Artono (23) asal Dukuh Asem Growong, RT 09, RW 08, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari.

Segera Menikah

Salah satu korban yang meninggal dunia ternyata segera menikah.

Ya, Bripda Rio Risna Saputra (23) ternyata sudah berencana untuk menikah.

Tak hanya keluarga, duka yang mendalam pun juga dirasakan tetangga.

Apalagi, anak tunggal dari pasang Anang Widodo dan Aris Supriyanti itu juga rencananya dalam waktu dekat berencana akan menikah.

Ibu Murjiono salah satu tetangga yang merasakan duka mendalam.

Korban yang sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan selalu menghargai orang tua.

"Anaknya baik sekali, anak-anak banyak yang suka," katanya.

Dia mengaku juga mendapatkan informasi jika korban tak lama lagi akan segera melepas masa lajangnya.

Hanya saja dia tak mengetahui secara pasti calon istri dan waktu pernikahannya kapan.

" Kalau denger-denger itu 3-4 bulan lagi," ujarnya.

Korban Bripda Rio dikenal baik dan disukai anak-anak.

Hal ini berdasarkan penuturan tetangga korban.

Selain itu, Bripda Rio Risna Saputra berencana menikah dalam waktu dekat.

Inilah sosok Bripda Rio Risna Saputra yang merupakan ajudan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia dalam kecelakaan maut di tol Batang, dini hari tadi.

Warga yang tinggal di Kampung Ngadirejo, RT 01 RW 07, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.

Tak hanya keluarga, duka yang mendalam pun juga dirasakan tetangga.

Apalagi, anak tunggal dari pasang Anang Widodo dan Aris Supriyanti itu juga rencananya dalam waktu dekat berencana akan menikah.

Ibu Murjiono salah satu tetangga yang merasakan duka mendalam.

Korban yang sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan selalu menghargai orang tua.

"Anaknya baik sekali, anak-anak banyak yang suka," katanya.

Dia mengaku juga mendapatkan informasi jika korban tak lama lagi akan segera melepas masa lajangnya.

(Sumber TribunSolo) dan  TribunManado.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya