Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrakan Beruntun 3 Motor

Terjadi kecelakaan maut di Desa Sambangan, Kecamatan Sukadana, Buleleng, Bali pada hari Minggu.

TRIBUN-BALI.COM
Polisi saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukadana, Buleleng, Bali, Minggu (29/9/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Sambangan, Kecamatan Sukadana, Buleleng, Bali pada hari Minggu.

Insiden nahas itu melibatkan 3 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrakan dengan Truk Ketika Pulang Kerja

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Musibah kecelakaan beruntun antar sepeda motor terjadi di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukadana, Buleleng, Bali, Minggu (29/9/2024).

Benturan keras kecelakaan bahkan mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang hingga dinyatakan meninggal dunia. 

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan melibatkan tiga sepeda motor.

Masing-masing identitasnya meliputi Komang Galang Nadi Sastra pengendara sepeda motor Honda Astrea C86 DK 6847 VB asal BTN Bale Dana Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

WNA Perancis bernama Patrick Jean A Laisney pengendara sepeda motor Honda ADV DK 5419 UBJ.

Ni Luh Sukartini pengendara sepeda motor Honda Supra DK 4836 UX asal Banjar Dinas/Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Musibah itu terjadi di ruas jalan Singaraja-Desa Sambangan kilometer 2.700, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng

Dia mengatakan kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda ADV DK 5419 UBJ dan sepeda motor Honda Supra DK 4836 UX berkendara beriringan dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Sambangan).

"Posisinya Honda ADV DK 5419 UBJ yang dikendarai Patrick berada di depan, sedangkan Luh Sukartini di belakangnya.

Kedua sepeda motor hendak berbelok ke kanan menuju ke arah barat," ungkapnya dikonfirmasi Senin (30/9/2024).

Di saat bersamaan, lanjutnya, datang sepeda motor Honda Astrea C86 DK 6847 VB yang dikendarai Komang Galang Nadi Sastra.

Pemuda 22 tahun itu datang dari arah berlawanan.

Namun karena jarak yang terlalu dekat, kedua sepeda motor tidak dapat menghindar hingga terjadi musibah kecelakaan.

"Sepeda motor yang dikendarai Komang Galang menabrak sepeda motor yang dikendarai Patrick.

Setelahnya, sepeda motor yang dikendarai Luh Sukartini menabrak sepeda motor yang dikendarai Komang Galang."

"Sehingga mengakibatkan terjadinya lakalantas beruntun," ungkapnya. 

Pasca kecelakaan tersebut, Komang Galang dan Patrick segera dilarikan ke rumah sakit berbeda.

Komang Galang yang dilarikan ke RSUD Buleleng mengalami luka pada kepala bagian belakang, luka lecet pada tangan kiri dan tangan kanan serta patah pada tangan kiri.

"Dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya. 

Sementara Patrick, lanjut AKP Bachtiar, dilarikan ke RS Balimed.

Ia mengalami luka pada kaki kiri dan sempat menjalani perawatan.

"Kalau Luh Sukartini mengalami luka lecet pada kaki kanan, dan yang bersangkutan tidak dirawat," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved