Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pemotor Tewas, Melaju Kecepatan Tinggi Oleng Tabrak Pohon

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Dusun Luksongo, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada hari ini Senin dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Tabrakan Beruntun Libatkan 2 Truk dan 2 Mobil

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Hendra Prasetyo Wibowo (28), warga Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal, Senin (30/9/2024) dini hari.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Luksongo, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi, menjelaskan bahwa korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan plat nomor AG 3024 AAV.

Korban melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan.

"Dari hasil olah TKP, diduga korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali dan oleng ke kiri, kemudian menabrak pohon di pinggir jalan sebelah barat," kata Iptu Ardian.

Setelah menabrak pohon, korban mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian.

Polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat serta melaporkan kecelakaan tunggal ini ke Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Ngasem juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi jalan yang sepi maupun ramai.

"Kami mengimbau agar pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak mengebut atau ugal-ugalan di jalan," tambahnya.

Iptu Ardian juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkendara.

"Sayangi nyawa dan keluarga.

Berkendara dengan bijak agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan yang sepi, dapat berakibat fatal.

Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Melia)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com