Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Tabrakan Mobil Pikap dengan Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pematangsiantar-Medan, Nagori Dolok Kahean, Tapian Dolok, Simalungun, Sumatera Utara pada hari Selasa sore.

Kompas.com
Daihatsu Gran Max terpenggal pada bagian kabin di kawasan kebun karet Nagori Dolok Kahean, Tapian Dolok, Simalungun, Sumatera Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pematangsiantar-Medan, Nagori Dolok Kahean, Tapian Dolok, Simalungun, Sumatera Utara pada hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrakan Beruntun 2 Mobil dan 3 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut dialami Daihatsu Gran Max pikap.

Kabin Gran Max pikap tersebut sampai terpenggal usai gagal menyalip.

Alhasil disambut truk dari arah sebaliknya di Jalan Pematangsiantar-Medan, KM 17-18, Simalungun, Sumatera Utara.

Tepatnya di kawasan kebun karet PT Bridgestone, Nagori Dolok Kahean, Tapian Dolok, Simalungun, Sumut sekitar pukul 15:30 WIB, (24/9/24).

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala ,mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan.

Yakni Daihatsu Grand Max pikap nopol BK 8442 TS yang dikemudikan Marudut Fran Saputra Damanik (32) dan Mitsubishi Canter BK 8199 AA yang dikemudikan Muhammad Feri Duru (38).

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, Choky menjelaskan, Gran Max yang dikemudikan Fran melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Pematangsiantar.

"Sopir diduga kurang hati-hati saat hendak mendahului kendaraan di depannya," kata Choky dalam keterangan tertulis, (25/9/24) melansir Kompas.

Sopir pikap tampaknya tidak memperhatikan truk Canter yang datang dari arah berlawanan, sehingga kedua kendaraan bertabrakan.

Akibatnya, Fran, warga Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, meninggal di lokasi karena luka berat.

Sementara itu, pengemudi truk, Muhammad Feri Duru, warga Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, mengalami luka berat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

Choky menambahkan, kedua kendaraan sebelumnya berjalan sesuai standar keselamatan dan saat kejadian cuaca cerah serta arus lalu lintas sepi.

Jalan yang dilalui merupakan jalan nasional dengan lebar 6,8 meter, lurus, mendatar, dan terdapat garis putus-putus di badan jalan.

"Kedua kendaraan yang terlibat kini diamankan oleh pihak kepolisian.

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20.000.000," pungkas Choky.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Gridoto)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Gridoto

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved