Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Bus Tabrak 2 Mobil Pikap Muatan Ikan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Senin.

TribunJatim.com/Istimewa
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Senin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan 2 mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Tewas, Pasutri Korban Tabrak Lari Motor dan Mobil

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Pengemudi bus kembali melaju dengan ugal-ugalan di jalan nasional Lamongan.

Dan nahas pengemudi bus menabrak 2 pikup di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat, Senin (23/9/2024).

Insiden ini menelan korban satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya luka.

Sementara korban yang mengangkut ikan dengan mengendarai mobil L 300 Pikap juga tumpah ke jalan. 

Informasi yang didapat, kejadian bus tabrak 2 pikap ini terjadi di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di ruas Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan.

Kejadian melibatkan Bus Putra Mas dengan 2 pikap bermuatan ikan.

"Benar, ada kejadian kecelakaan lalu lintas bus menabrak 2 mobil pikap di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Kaliotik di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan pada Senin pagi sekira pukul 5," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Hadi Siswanto, Senin (23/9/2024).

Kejadian laka bus dengan 2 pikap ini, menurut Hadi, bermula ketika bus Putra Mas dengan nopol S 7725 UA yang dikemudikan Adi Fahrurrozi (48) warga Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Rembang Jateng, melaju dari arah arah barat ke timur atau dari arah Babat menuju arah Surabaya.

Menurut keterangan saksi, saat di lokasi kejadian bus berusaha mendahului dua bus lain hingga melawan arus dan di saat bersamaan dari arah berlawanan melaju dua mobil pikap bermuatan ikan segar.

"Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan, yaitu dari arah timur ke barat, melaju 2 kendaraan pikap L300 yang bermuatan ikan bandeng," ungkapnya.
 
Ketika itu, melaju dari arah berlawanan atau dari arah timur ke barat melaju L300 dengan nopol W 8647 DW yang dikemudikan Nukan (45) warga Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun dan Mobil L300 lainnya dengan nopol W 8643 DR yang dikemudikan Sugeng (45) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket.

Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, ungkap Hadi, akhirnya terjadi laka lantas. 

"Insiden ini masih dalam penanganan polisi untuk mengungkap dugaan penyebabnya," jelasnya.

Kerasnya benturan menyebabkan mobil pikap yang berada di depan mengalami kerusakan parah.

Sopir pikap yang bernama Nukan meninggal dunia setelah sempat terjepit kabin pikap.

Sementara, sopir pikap yang berada di belakangnya mengalami luka ringan.

Korban untuk saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan sebelum dibawa ke rumah duka.

Selain mengakibatkan sopir pikap meninggal dunia di lokasi kejadian, kecelakaan ini juga mengakibatkan ikan segar muatan pikap tumpah ke jalan.

Hadi mengimbau  para pengguna jalan untuk hati-hati dan selalu mentaati peraturan lalu lintas.

"Waspada, kalau ngantuk jangan mengemudi, kalau mengemudi juga jangan ngantuk," pungkasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Hanif)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved