Wali Kota Bitung Sulawesi Utara Maurits Mantiri Raih Penghargaan Inovasi Bangun Negeri

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung Sulawesi Utara, dibawah kepemimpinan Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar, kembali di ganjar dengan penghargaan.

Penghargaan kali ini datang dari staiun TV swasta Nasional ternama,  atas inovasi membangun negeri tahun 2024.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, memenuhi undangan menerima penghargaan.

Malam penganugerahan Penghargaan berlangsung di The Convergence Indonesia Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024) malam.

Pemerintah Kota Bitung meraih penghargaan Kategori Public Service, yaitu Inovasi Layanan Kesehatan, Pendidikan dan Moderasi Beragama. 

Diserahkan oleh Lalu Mara Satriawangsa.

Menurut Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, situasi kondisi dan waktu kerja terbatas. Sehingga kejar target di waktu yang berikan negara

"Prinsipnya penghargaan ini bukan semata prestasi, melainkan ini pencapaian berdasarkan undang - undang dan aturan yang berlaku," kata Maurits Mantiri saat kembali di wawancara disela menghadiri ibadah syukur di Jemaat GMIM Tasik Wangurer Bitung, Minggu (22/9/2024).

Ia mencontohkan, dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1).

Bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara wajib untuk menyediakannya.

Kemudian ada turunannya, undang-undang tentang jaminan kesehatan, peraturan pemerintah, petunjuk pelaksanaan serta hasil management pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Sulawesi Utara.

"Pak Gubernur Olly, selalu dan setiap saat ingatkan tentang yang namanya pelayanan publik harus di tingkatkan," tambahnya.

Menurut Maurits, inovasi di bidang kesehatan dimana pelayanan BPJS kesehatan cukup pakai KTP tahun 2022.

Dalam inovasi itu, sempat diperhadapkan dengan kesulitan bernegosiasi dengan BPJS Kesehatan karena ada hutang jalur mandiri.

Dalam proses, pemkot Bitung meminta menstop tagihan untuk jalur mandiri dan tunggakannya akan dibayar kemudian lewar CSR perusahan yang kemudian peserta mandiri di tanggung Pemkot Bitung lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).