Terungkap Fakta Baru Kecelakaan Maut di Bolmong Sulawesi Utara, Korban Hanya 1 Orang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara memastikan korban kecelakaan maut di jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), tewas tertabrak truk. 

Hal tersebut dikatakannya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Sabtu 21 September 2024. 

Menurutnya, korban tewas setelah ditabrak truk dengan nomor polisi DD 8592 RE.

"Korban dipastikan tewas setelah menabrak truk," ujarnya. 

"Ada beberapa saksi yang sudah kita periksa terkait kejadian ini," tutur dia. 

Mantan Kasat Lantas Polres Minsel ini mengatakan korban hanya ada satu orang saja. 

"Korban warga Kotamobagu. Motornya rusak parah," ungkapnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Kotamobagu. 

Identitas Korban

Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara ketika dikonfirmasi mengatakan korban bernama Saidin Mokoginta, warga Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara.

"Korban kami pastikan sudah tewas," kata dia via telepon.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP.

"Sudah ada tim yang melakukan olah TKP. Jadi kami belum punya kronologi lengkapnya," kata dia. 

Korban sendiri sudah dibawa ke RS Kotamobagu.

"Rencananya akan dimakamkan hari ini," tandasnya.

Korban Kecelakaan Meninggal

Korban Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalan penghubung Kotamobagu - Bolmong Sulawesi Utara, Sabtu 21 September 2024 diketahui tewas setelah menabrak kendaraan truk.

Korban sendiri diketahui mengendarai sepeda motor.

Agung salah satu saksi mengatakan korban mengalami luka sangat serius dibagian kepala. 

"Kepala korban luka sangat serius dan kemungkinan sudah meninggal dunia," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Kita sudah terima laporannya tadi. Sekarang sedang olah TKP," tandasnya.

Info Tips Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.