Fakta Baru Kecelakaan Maut di Bolmong Sulut, Terungkap Kronologi Tabrakan Motor vs Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kecelakaan Maut di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (21/9/2024) pagi kini jadi sorotan pubilk.

Insiden kecelakaan itu terjadi tepat di jalan Trans Sulawesi, arah menuju Desa Pasi.

Kendaraan truk dan sepeda motor terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Satu orang tewas setelah kecelakaan itu.

Kini muncul fakta baru terkait dengan kecelakaan motor vs truk di Bolmong tersebut.

Berikut fakta-faktanya:

Kronologi

Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara mengungkap kronologi kecelakaan motor vs truk di Bolmong, Sulut.

AKP Bayu Damara mengatakan peristiwa berawal ketika truk roda 10 jenis Hino DD 8952 RE yang dikendarai Kaharudin, hendak menyalip beberapa mobil. 

Sedangkan dari arah berlawanan ada motor Honda Supra X dengan nomor polisi DB 2674 KE yang dikendarai oleh korban.

Tabrakan pun tak bisa dihindari.

"Jadi kita pastikan kecelakaan ini adalah truk kontra sepeda motor," katanya. 

Warga Kotamobagu Tewas

Warga Kotamobagu tewas dalam insiden kecelakaan itu.

Korban bernama Saidin Mokoginta.

Saidin Mokoginta merupakan warga Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

Saat kecelakaan Saidin Mokoginta mengandarai sepeda motor dengan nomor polisi DB 2674 KE.

"Korban kami pastikan sudah tewas," kata AKP Bayu Damara via telepon.

"Sudah ada tim yang melakukan olah TKP. Jadi kami belum punya kronologi lengkapnya," kata dia. 

Tabrakan Motor vs Truk

AKP Bayu Damara memastikan korban tewas setelah ditabrak truk dengan nomor polisi DD 8592 RE.

"Korban dipastikan tewas setelah menabrak truk," kata AKP Bayu Damara.

"Ada beberapa saksi yang sudah kita periksa terkait kejadian ini," ujar dia. 

AKP Bayu Damara mengatakan korban hanya ada satu orang.

"Korban warga Kotamobagu. Motornya rusak parah," jelasnya.

Sopir Truk Bisa Jadi Tersangka

Sopir truk yang terlibat kecelakaan di Bolmong, Sulut kini telah ditahan Polres Kotamobagu.

Sopir truk bernama Kaharudin.

Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara mengatakan sopir truk tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak kepolisian kini melakukan penahanan untuk sekedar pemeriksaan.

"Kita tahan untuk pemeriksaan saja," kata AKP Bayu Damara.

AKP Bayu Damara mengatakan penetapan tersangka bisa saja terjadi apabila sang sopir terbukti lalai dalam berkendara. 

"Kalau buktinya cukup, maka bisa kita tetapkan sebagai tersangka," jelasnya. 

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.