Masuk Final Terjun Payung PON Aceh-Sumut, Ini Profil Pingkan Mandagi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerjun Payung Wanita asal Sulawesi Utara Pingkan Natalia Mandagi tembus final PON XXI Aceh-Sumut.

Diprediksi, ibu dua anak ini kembali akan menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Sulawesi Utara. 

Sejauh ini Sulut telah berhasil mendapatkan 20 medali. Empat medali emas, tujuh medali perak dan 10 medali perunggu.

Pingkan Mandagi sendiri bukanlah nama baru dalam cabang olahraga udara. 

Ibu dua anak ini telah berpartisipasi di banyak kompetisi bergengsi terjun payung baik domestik maupun Internasional. 

Dalam PON, ia telah berpartisipasi sejak tahun 1992. 

Tak jarang, media menjulukinya Ratu Terjun Payung Indonesia.

Berikut Profil lengkap Pingkan Natalia Mandagi

Pingkan Natalia Mandagi dilahirkan di Bandung pada 15 Desember 1974 dari klan atlet terjun payung Indonesia.

Ayahnya Theo Mandagi, satu di antara atlet terjun payung Indonesia paling dikenal, Mandagi bersaudara.

Bersama kakanya, mendiang Petra Mandagi, Pingkan jadi ikon terjun payung Sulut selang tiga dekade terakhir.

Sejak 1993 hingga PON XX Papua 2021, 8 kali sudah Pingkan berpartisipasi, dan semuanya membawa panji Bumi Nyiur Melambai.

Pada PON XXI Aceh Sumut, perjuangan Pingkan luar biasa. Ia bersaing dengan atlet-atlet lebih muda.

Di usia setengah abad, semangatnya tak pernah padam.

Pingkan Mandagi mulai menekuni olahraga terjun payung lewat kursus dan pelatihan di Indonesian Airforce Skydiving AFF Training Course, Kalijati, 1991.