Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PM Yordania Mengundurkan Diri Setelah Suara Oposisi Meningkat di Parlemen

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh telah mengajukan pengunduran dirinya kurang dari seminggu setelah pemilihan parlemen.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh (kiri). Dia telah mengajukan pengunduran dirinya kurang dari seminggu setelah pemilihan parlemen. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Amman - Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh telah mengajukan pengunduran dirinya kurang dari seminggu setelah pemilihan parlemen yang melihat beberapa keuntungan bagi oposisi Islam di kerajaan yang bersekutu dengan AS tersebut.

Jaafar Hassan yang berpendidikan AS, sekarang kepala kantor Raja Abdullah dan mantan menteri perencanaan, diperkirakan akan menggantikan Khasawneh, seorang diplomat veteran dan mantan penasihat istana yang diangkat hampir empat tahun lalu, kata para pejabat.

Dikutip TOI, Hassan akan menghadapi tantangan dalam mengurangi dampak perang Gaza terhadap perekonomian kerajaan, yang terpukul keras oleh pembatasan investasi dan penurunan tajam dalam pariwisata.

Oposisi Ikhwanul Muslimin dan sekutu ideologis kelompok teror Palestina Hamas memperoleh kemenangan signifikan dalam pemilu hari Selasa, didorong oleh kemarahan atas perang Israel di Gaza.

Komposisi baru parlemen yang beranggotakan 138 orang mempertahankan mayoritas pro-pemerintah, tetapi oposisi yang dipimpin kaum Islamis yang lebih vokal dapat menantang reformasi pasar bebas dan kebijakan luar negeri yang dipimpin IMF. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved